Advertisement
Epidemiolog Ungkap soal Potensi Hiperendemi di Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban mengatakan kondisi Covid-19 di Indonesia kemungkinan akan menjadi hiperendemi, lantaran masih banyak virus lain yang masih eksis sejak beberapa dekade.
"Benarkah Indonesia akan mengalami hiperendemi Covid-19? Semua pasti berharap ingin hilang. Seperti Variola. Bukan hanya endemi atau hiperendemi. Tapi, Indonesia dan dunia itu masih menghadapi—di antaranya HBV dan HIV. Bahkan HIV sudah 40 tahun menjadi “teman” kita," tulisnya dalam akun Twitter-nya pada Selasa (31/8/2021).
Advertisement
Yang dimaksud oleh hiperendemi oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) adalah kejadian penyakit tingkat tinggi yang persisten atau terus menerus.
Sementara itu kamus Oxford mengartikan hiperendemi sebagai penyakit yang muncul dalam prevalensi tinggi dan memengaruhi kebanyakan atau sebagain kelompok usia.
Benarkah Indonesia akan mengalami hiperendemi Covid-19?
— Zubairi Djoerban (@ProfesorZubairi) August 31, 2021
Semua pasti berharap ingin hilang. Seperti Variola. Bukan hanya endemi atau hiperendemi. Tapi, Indonesia dan dunia itu masih menghadapi—di antaranya HBV dan HIV. Bahkan HIV sudah 40 tahun menjadi “teman” kita.
.....
Kondisi tersebut berbeda dengan endemi yang disebut sebagai kemunculan penyakit dengan jumlah konstan di sebuah populasi di area geografis tertentu.
Zubairi mengatakan bahwa Covid-19 nyaris tidak mungkin hilang dari bumi. Seperti halnya HIV, virus corona masih akan terus ada.
"Covid-19 di Indonesia bisa menjadi endemi?Mungkin. Tapi sepertinya masih panjang. Masih lama. Dua sampai tiga tahun lagi. Bisa jadi juga akan jadi hiperendemi," tulisnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
Advertisement
Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Video Viral Kejadian Unik, Truk Melaju Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung Semarang
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Bareskrim Gandeng Polisi Thailand Buru dan Bawa Pulang Buron Narkoba Fredy Pratama
- Letusan Gunung Ruang Berisiko Tsunami, Begini Kronologi Erupsinya
- Jokowi Siapkan Rancangan Kerja untuk Prabowo, Begini Detailnya
- MK Sudah Terima 33 Pengajuan Sahabat Pengadilan Kasus Sengketa Pilpres 2024, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement