Advertisement
PTM, Penyebab Klaster Covid-19 Varian Delta dari Guru ke Murid di AS

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Jakarta sudah memulai pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada Senin (30/8/2021). Bahkan di beberapa daerah di Indonesia sudah ada sekolah yang melangsungkan kembali kegiatan pembelajaran tatap muka.
Baru-baru ini, muncul laporan dari Amerika Serikat (AS) mengenai klaster Covid-19 di suatu sekolah akibat penularan dari guru ke murid.
Advertisement
Dikutip dari penjelasan dokter Adam Prabata @adamprabata pada Senin (30/8/2021), bahwa pada klaster varian Delta di AS, 50 persne atau 12 dari 24 siswa positif Covid-19.
Para siswa itu tertular Covid-19 dari guru. Selanjutnya, keluarga siswa yakni orangtua dan saudara kandung siswa.
Apa yang menyebabkan muncul klaster Covid-19 dari guru ke siswa dan orangtua?
Baca juga: PPKM Diperpanjang hingga 6 September, Jogja Masih Bertahan di Level 4
Menurut Adam, hal itu bisa jadi karena guru positif Covid-9 terkadang membuka masker di kelas, tetap masuk kerja padahal bergejala, belum divaksinasi.
“Tidak menggunakan masker di kelas terutama saat membaca dengan suara keras, sehingga menularkan ke muridnya,” ujar Adam.
Semestinya, guru yang sakit tidak mengajar (berada di rumah), tapi meskipun bergejala (sakit kepala, demam, hidung tersumbat, lelah) tetap bekerja.
Dikatakan, guru positif Covid-19 bisa jadi karena belum divaksinasi, dan risiko penularan pada orang yang belum divaksinasi lebih tinggi, termasuk di sekolah.
Adam menegaskan, untuk menghindari munculnya klaster Covid-19 di sekolah, maka guru dan siswa ajib memakai masker, mematuhi protokol kesehatan, dan guru yang sakit tidak mengajar atau di rumah saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement