Advertisement
Pemerintah Bayar Tunggakan Insentif Nakes 2020 Rp1,48 Triliun

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah membayarkan tunggakan insentif tenaga kesehatan pada 2020 senilai Rp1,48 triliun.
Plt. Ka. Badan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Kesehatan Kirana Pritasari mengatakan sebanyak 226.472 tenaga kesehatan dan 1.955 fasilitas kesehatan (faskes) yang menangani kasus Covid-19 telah menerima insentif yang sempat tertunggak.
Advertisement
"Sudah selesai dan disetujui oleh Itjen dan BPKP sebesar Rp1,46 triliun dan sudah dibayarkan dengan realisasi 99,3 persen. Sisanya 0,7 persen tunggakan 2020 dari faskes yang terlambat saat diminta dokumen pertanggung jawaban," katanya saat konferensi pers pada Jumat (20/8/2021).
Dia mengatakan sisa tunggakan senilai Rp9,95 miliar akan dikaji oleh Itjen Kemenkes dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) akan dibayarkan kepada fasilitas kesehatan yang sudah melengkapi dokumennya.
Dana insentif tersebut berasal dari pemerintah pusat untuk RS TNI/Polri, rumah sakit vertikal, RS BUMN, rumah sakitb kementerian lain, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), rumah sakit lapangan dan darurat, balai, laboratorium milik pusat dan RS swasta lainnya, relawan, dokter, dokter spesialis, dan peserta magang.
Baca juga: Warga Tirtoadi Terima Dana Pembebasan Lahan Tol Jogja-Bawen, Terbanyak Rp14 Miliar
Dari data Kementerian Kesehatan, rumah sakit TNI/Polri menjadi fasilitas kesehatan yang menerima paling banyak pembayaran dengan nilai mencapai Rp111,42 miliar. Terdapat 149 RS TNI/Polri yang mendapatkan insentif dari pemerintah.
Saat ini pemerintah juga telah melakukan pembayaran insentif tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 secara tepat waktu. Sepanjang Januari - Juli 2021, pemerintah telah membayarkan Rp4,75 triliun kepada lebih dari 21.000 fasilitas kesehatan dan 679.215 tenaga kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement

Puluhan Warga Gunungkidul Ingin Bekerja di Luar Negeri, Taiwan Jadi Tujuan Favorit
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Waspadai Penutupan Selat Hormuz
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
Advertisement
Advertisement