Advertisement

Promo November

Masih 25%, Penurunan Kasus Covid Indonesia Belum Capai Rekomendasi WHO

Newswire
Kamis, 05 Agustus 2021 - 17:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Masih 25%, Penurunan Kasus Covid Indonesia Belum Capai Rekomendasi WHO Juru bicara vaksinasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi. (FOTO ANTARA - Muhammad Zulfikar)

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Tren penurunan kasus Covid-19 di Indonesia  belum mencapai angka yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu minimal kurang dari 5 persen.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan meski kasus Covid-19 mengalami tren penurunan, tetapi positivity rate nasional masih sangat tinggi yaitu di angka 25,2 persen.

Advertisement

"Positivity rate nasional saat ini berada di angka 25,2 persen dengan tren menurun di dua pekan terakhir. Meskipun terjadi penurunan, angka positif masih tinggi untuk bisa mencapai target kurang dari 5 persen sesuai rekomendasi WHO," kata Nadia dalam keterangan pers secara daring, Rabu (4/8/2021).

Nadia mengatakan WHO memberikan panduan terkait pelacakan kasus melalui testing rates minimal 1 per 1.000 penduduk per pekan sebagai indikator surveilans yang komprehensif.

Sedangkan testing rates nasional saat ini sudah berada pada angka 4,01 per 1.000 penduduk per pekan, di mana angka ini turun sedikit dibandingkan pekan sebelumnya yang mencapai 4,01 per 1.000 penduduk.

"Terkait testing, masih ada tiga provinsi yang masih belum mencapai target yaitu Lampung, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Maluku," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Nadia juga menyampaikan terkait angka kasus mingguan Covid-19 secara nasional yang sedang terjadi penurunan jumlah kasus sebanyak 5 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

"Meskipun begitu, perlu dicatat beberapa provinsi yang melaporkan kenaikan kasus lebih dari 50 persen dibandingkan sebelumnya," katanya.

Beberapa provinsi yang mengalami kenaikan kasus di antaranya Provinsi Aceh, Riau, Bengkulu, Sulawesi Tengah dan Gorontalo.

Adapun jumlah kematian pada sepekan terakhir dilaporkan bertambah sebanyak 28 persen dibandingkan pekan sebelumnya yang terjadi secara merata di 28 provinsi di Indonesia.

Sebanyak 50 persen penambahan jumlah kematian dalam sepekan terakhir terjadi di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jambi, Sumatra Selatan, Lampung Kepulauan Riau, Jawa Barat, NTB, NTT.

Kemudian, provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo dan Sulawesi Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dorong Pilkada Lebih Fair dan Bermartabat, PDIP Kulonprogo Bentuk Satgas OTT Politik Uang

Sleman
| Kamis, 21 November 2024, 19:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement