Advertisement
100 Ribu Orang Terluka Akibat Topan Kajiki di Selatan China
Ilustrasi cuaca buruk. - Pixabay
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Lebih dari 100 ribu orang terluka akibat Topan Kajiki di Pulau Hainan, selatan China, tanpa korban jiwa, ungkap otoritas Hainan pada Senin (25/8/2025).
"Hingga pukul 09.00 (0100GMT), tidak ada korban jiwa. Menurut statistik awal ... bencana ini menyebabkan 102.500 orang terluka," ujar juru bicara departemen manajemen darurat provinsi, Wu Zhanchao, melalui WeChat.
Advertisement
Di kota Sanya, Hainan, topan tersebut merobohkan atau memiringkan lebih dari 20 ribu pohon, sementara 2.700 stasiun pangkalan seluler di seluruh provinsi tidak berfungsi, yang berdampak pada 60 ribu pelanggan, tambah Wu.
BACA JUGA: Prancis Panggil Dubes AS Terkait Tudingan Anti Yahudi
Sebelumnya di hari yang sama, Wakil Konsul Konsulat Jenderal Rusia di Guangzhou, Ivan Rymar, mengatakan kepada RIA Novosti bahwa 600 wisatawan Rusia tertahan di China akibat topan tersebut dan mereka semua telah ditampung di hotel.
Pada Minggu, Provinsi Hainan menetapkan status siaga tertinggi saat Topan Kajiki mendekat.
Kantor berita Xinhua melaporkan pada hari yang sama bahwa 20.728 orang telah dievakuasi dari daerah-daerah yang berpotensi berbahaya, dan lebih dari 30.769 kapal penangkap ikan lokal telah kembali ke pelabuhan atau berlindung di tempat-tempat aman.
Di Sanya, sekolah, bisnis, kegiatan komersial, transportasi umum, dan pengiriman barang dihentikan sementara, dan area-area wisata ditutup untuk umum.
BACA JUGA: Driver Ojol Bantu Demonstran Terluka Akibat Bentrokan Polisi
Puluhan ribu penduduk telah dievakuasi dari beberapa daerah di Vietnam tengah, yang diperkirakan akan menanggung dampak terberat Topan Kajiki, menurut laporan portal berita pemerintah Vietnam yang melaporkan sebelumnya pada Senin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Kemenhut Telusuri Sumber Kayu Banjir Sumatera
DPR Desak Status Bencana Nasional untuk Sumatera, Ini Alasannya
Terjadi Lonjakan Kasus Rabun Anak, Kemenkes Turun ke Sekolah
Kejagung Cabut Pencegahan VRH Terkait Kasus Pajak, Ini Alasannya
Advertisement
BPBD: 14.537 Warga Nagan Raya Aceh Terdampak Banjir Bandang
Zulhas Perintahkan Bulog Salurkan Logistik Dua Kali Lipat
Raja Thailand Donasi Rp51,9 Miliar untuk Korban Banjir Bandang
Putin Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Banjir Sumatera
KJRI Hong Kong Bantu Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran
Advertisement
BNPB Percepat Penanganan Banjir Bandang di Sumatera
Korban Badai di Sri Lanka Capai 153 Orang, Ribuan Terpaksa Mengungsi
Bantuan Pangan untuk Korban Banjir Sumbar Disalurkan Pemerintah
Anthony Albanese Jadi PM Pertama Australia Menikah Saat Menjabat
Ruang Udara Venezuela Ditutup, Caracas Sebut Ancaman Kolonialis
Advertisement
Tol Diskon Hingga 20 Persen Waktu Libur Nataru, Ini Detailnya
Berita Pilihan
- Terjadi Lonjakan Kasus Rabun Anak, Kemenkes Turun ke Sekolah
- Anthony Albanese Jadi PM Pertama Australia Menikah Saat Menjabat
- Korban Bencana di Sumatera Utara Naik Jadi 127 Orang
- Mogok Kerja Black Friday, 3.000 Pekerja Amazon Tuntut Upah Layak
- Korban WNI Saat Kebakaran di Hong Kong Bertambah Jadi 7 Orang
Advertisement
Jelang Nataru, Bahan Kebutuhan Pokok di Gunungkidul Naik
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- DIY Raih Juara 2 Nasional Harmony Award 2025
- Rais Aam PBNU Bentuk TPF Setelah Jabatan Gus Yahya Dinonaktifkan
- Perluas Peluang Siswa, MAN 2 Yogyakarta Kolaborasi dengan Studilanjut
- Cara Mengecek Pencairan BLT Kesra Rp900 Ribu
- Sekolah Vokasi UGM Dorong Dampak Nyata lewat SNH2PM 2025
- Sri Lanka Dilanda Siklon, 123 Tewas dan Ratusan Hilang
- BNPB Terobos Wilayah Terisolasi Longsor Aceh via Udara
Advertisement
Advertisement
