Advertisement
Polisi Sebut Dwi Hartono, Otak Penculikan-Pembunuhan Kacab Bank
Foto ilustrasi tempat kejadian perkara. / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Polda Metro Jaya membenarkan bahwa motivator Dwi Hartono merupakan salah satu aktor intelektual atau otak penculikan dan pembunuhan kepala cabang pembantu (KCP) salah satu bank di Jakarta Pusat bernama Mohamad Ilham Pradipta (37).
“Benar (@klanhartono) Instagram-nya DH,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Selasa (26/8/2025).
Advertisement
BACA JUGA: Pemerintah Dorong Pemerataan Pembangunan
Ia menjelaskan, Dwi Hartono adalah seorang pengusaha bimbingan belajar (bimbel) dalam jaringan (online).
"Saudara DH adalah seorang pengusaha atau salah satu bidang usahanya adalah bimbel online," katanya.
Dwi Hartono ditangkap tim gabungan Polda Metro Jaya bersama dua tersangka lain, YJ dan AA, di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/8) sekitar pukul 20.15 WIB tanpa perlawanan
Sehari setelahnya, Minggu (24/8), polisi juga membekuk pelaku lainnya yang berinisial C di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Hingga kini, Polisi telah meringkus sebanyak 15 orang terkait kasus itu.
Dari 15 orang itu, sebanyak enam orang ditangkap oleh Sub Direktorat Reserse Mobile (Subdit Resmob). Sisanya oleh Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras).
Jumlah pelaku tersebut, katanya, bertambah karena hingga Kamis (21/8), petugas baru menangkap delapan orang, yakni empat orang penculik dan empat orang aktor intelektual kasus tersebut.
Kendati jumlah pelaku yang ditangkap bertambah, ia belum membeberkan peran dari tujuh orang lainnya lantaran masih didalami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Film Janur Ireng, Prekuel Sewu Dino Tayang 24 Desember 2025
- MU Balikkan Keadaan, Tekuk Palace 2-1 di Selhurst Park
- Defisit RAPBD Kulonprogo 2026 Membengkak Jadi Rp60 M
- Kemensos Salurkan Logistik Rp19 M untuk Aceh-Sumatera
- Insentif Otomotif 2026 Masih Nihil, Ini Respons Pemerintah
- Menbud: Pemugaran Borobudur Butuh Teknologi Mutakhir
- Skandal Rp283 T, Ribuan Pendemo Desak Presiden Filipina Mundur
Advertisement
Advertisement




