Advertisement
Kasus Prank Rp2 Triliun, Polisi Juga Periksa Orang Dekat Anak Akidi Tio
Heriyanti, putri mendiang Akidi Tio jalani pemeriksaan terkait uang donasi Covid-19 di Mapolda Sumatera Selatan, Palembang, Senin (2/8/2021). ANTARA - M Riezko Bima Elko P
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Polri telah memeriksa lima orang saksi terkait perkara dugaan tindak pidana penipuan yang dilakukan oleh putri bungsu Akidi Tio yaitu Heryanti Tio.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Polisi Argo Yuwono mengemukakan kelima saksi yang diperiksa antara lain Heryanti Tio sendiri, dokter pribadi keluarganya atas nama Hardi Darmawan dan tiga saksi lainnya adalah orang terdekat Heryanti Tio.
Advertisement
Argo menjelaskan alasan pihaknya memerika lima orang saksi itu adalah untuk memperjelas perkara tindak pidana penipuan yang diduga dilakukan oleh Heryanti Tio sebesar Rp2 triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumatra Selatan.
"Sampai saat ini, kami sudah meminta keterangan kepada lima orang ya untuk mendalami perkara ini," tuturnya di Mabes Polri, Rabu (4/8/2021).
BACA JUGA: Tyas Mirasih Digugat Cerai Raiden Soedjono, Suami Juga Gugat Harta Gana-gini
Argo juga mengungkapkan bahwa tidak menutup kemungkinan tim penyidik akan memeriksa saksi lainnya agar perkara prank Rp2 triliun itu semakin terang-berderang.
"Masih diproses dan penyidik sedang bekerja ya. Kita tunggu saja perkembangannya," katanya.
Adapun Polri mulai melakukan penyelidikan terkait perkara dugaan tindak pidana penipuan yang diduga dilakukan putri bungsu Akidi Tio Heryanti Tio terkait prank Rp2 triliun.
Argo mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menelusuri uang sebesar Rp2 triliun tersebut ke Bank Mandiri, namun ternyata Heryanti Tio tidak memiliki saldo sebesar Rp2 triliun sampai saat ini.
"Ternyata dari bank itu memberikan keterangan bahwa saldo tidak mencukupi, kemudian penyidik mulai melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut," tuturnya.
Menurut Argo, tim penyidik dari Polri berencana memanggil dan memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan terkait peristiwa tindak pidana tersebut.
"Nanti akan didalami apa motifnya dan apakah maksud dia sebenarnya itu untuk menyumbang penanganan Covid-19 di Sumatra Selatan," kata Argo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Minggu 14 Desember 2025
- Dispar Bantul Wajibkan Tarif Jelas Selama Libur Nataru
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Desember 2025, Cek di Sini
- Harga Emas Pegadaian Terbaru: UBS Turun Tipis, Galeri24 Masih Stabil
- BMKG Peringatkan Hujan Petir di Sejumlah Kota Minggu Ini
- Tarif Hotel Nataru Melonjak, Pemda DIY Serahkan ke Mekanisme Pasar
- Indonesia Naik ke Posisi Dua Klasemen Medali SEA Games 2025
Advertisement
Advertisement





