Advertisement
Kasus Covid-19 Pada Anak Tinggi, Vaksinasi di Sekolah & Pesantren Digencarkan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kasus Covid-19 pada anak saat ini mengalami tren peningkatan. Program vaksinasi di lingkungan sekolah dan pesantren pun terus digencarkan dengan melibatkan berbagai instansi.
Salah satunya yang terlibat adalah Badan Intelijen Negara (BIN), lembaga ini mendapatkan perintah secara khusus dari Presiden RI Joko Widodo untuk membantu mewujudkan herd immunity.
Advertisement
“Kami terus melakukan vaksinasi di lingkungan pesantren dan sekolah serta door to door kepada masyarakat,” kata Kepala BIN, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, Minggu (1/7/2021).
BACA JUGA : Vaksinasi Menyenangkan dengan Vaksin Wisata
Berdasarkan data satgas penanganan Covid-19 per 16 Juli 2021 lalu, ada 12,8% atau sekitar 351.336 kasus positif covid-19 terjadi pada usia anak usia 0 – 18 tahun. Adapun korban anak meninggal karena covid-19 mencapai 777 orang. Anak menjadi salah satu penularan di klaster keluarga yang berkontribusi 85% dari total kasus positif di Indonesia.
“Penularan Covid-19 di kalangan pelajar cenderung naik. Anak-anak kasus positif yang tertular meningkat, sehingga BIN juga fokus pada pelajar SMP - SMA dan para santri,” ujarnya.
Ia menambahkan para orang tua pelajar SMP-SMA dan santri tidak perlu takut dan khawatir dengan berbagai berita hoaks terkait vaksinasi. Karena dengan divaksin tidak hanya menyelamatkan diri sendiri tetapi juga orang lain.
“Apalagi saat ini belum ada jenis proteksi lain dalam menghadapi Covid-19 sebaik yang diberikan vaksin. Tentunya program vaksinasi ini dilandaskan pada pendekatan ilmiah, kemanjuran dan keamanan telah melewati berbagai jenis uji. Karena itu diharapkan mampu memutus mata rantai penularan, memperkecil risiko klaster keluarga,” katanya.
BACA JUGA : Stok Vaksin Harus Ditambah di Tengah Tingginya Antusiasme Masyarakat
Vaksinasi yang telah dilakukan BIN antara lain menyasar wilayah Tangerang-Banten, Bekasi-Jabar dan Trenggalek-Jatim dengan total 7.000 vaksinasi serta penyaluran 7.000 bansos sembako dan vitamin. Kemudian tiga titik di Pondok Cabe, Tangerang Selatan adalah Ponpes Ummul Qura dan Yayasan Hasah Kebajikan, serta door to door vaksinasi dan bansos di Gg Lengkeng Rt 04 Rw 04 dan Gg Lengkeng Rt 03 Rw 04. Selain itu menyasar wilayah zona merah di Jawa Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement