Viral Pengusaha Asal Aceh Sumbang Rp2 Triliun untuk Tangani Covid-19, Seperti Ini Sosoknya
Advertisement
Harianjogja.com, PALEMBANG- Publik dihebohkan dengan nama almarhum Akidi Tio, pengusaha asal Aceh yang tinggal di Palembang, yang diberitakan menyumbang uang dengan nilai sangat fantastis, yakni Rp2 triliun untuk penanganan Covid-19.
Penyerahan bantuan ini diberikan kepada Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S, MM oleh pihak keluarga Alm Akidi Tio. Penyerahan bantuan dilakukan di ruang Rekonfu Gedung Promoter Polda Sumatera Selatan, jalan Jendral Sudirman KM 3,5 Palembang.
Advertisement
Kegiatan penyerahan hibah ini pun dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru. Selain Kapolda dan Gubernur Sumsel juga dihadiri oleh tokoh lima agama.
Baca juga: Bantuan Subsidi Upah Sasar 8,8 Juta Pekerja Dinilai Sangat Minim!
Dalam sambutannya, Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Prof EKo Indra Heri mengapresiasikan bantuan yang diberikan kepada pemerintah guna kepentungan masyarakat menangani wabah pandemi COVID 19.
Kapolda pun mengungkapkan sudah bekerja dengan tim, sekaligus kolaborasi atas amanah yang diberikan oleh keluarga Alm Akidi.
Sedangkan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru juga menyambut baik bantuan tersebut. Herman deru mengaku terharu pada pihak keluarga yang telah peduli kepada kondisi saat ini.
Baca juga: Bansos untuk Warga Terdampak Covid-19 di Sleman Cair
"Untuk Keluarga Alm Akidi dan utusan keluarga karena telah memberikan bantuan ini karena besarannya bukan sedikit. Terimakasih kepada Keluarga Alm Akidi yang telah melakukan kebaikan dengan memberikan bantuan kepada pemerintah meskipun melalui Kapolda Sumsel saat ini. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT," ujarnya.
Keluarga Dermawan
Perwakilan keluarga Prof Hardi Darmawan mengungkapkan jika almarhum Akidi Tio dan keluarga memang sering membantu warga yang membutuhkan, seperti keluarga miskin, panti jompo dan lainnya.
Pemberian bantuan tidak hanya di satu wilayah, namun beberapa wilayah lainnya.
"Beliau memang dikenal dermawan, namun selama ini keluarga membantu tidak dikhususnya di suatu wilayah," ujarnya, Senin (26/7/2021).
Selain itu, kata Hardi, saat pandemi COVID 19, pihak keluarga pun telah menyalurkan dalam berbagai bentuk misalnya sembako, juga bantuan warga yang melaukan isolasi mandiri atau isoman.
"Alm Akidi Tio dan keluarga telah membantu selama pandemi COVID 19, memang sering membantu," ujar ia.
Selama ini, akui Prof Hardi, pihak keluarga pun tidak mempublikasikan bantuan-batuan tersebut.
"Memang tidak dipublikasikan. Saat COVID 19 ini bantuan sembako, bantuan warga isoman terus diberikan keluarga ini," ucapnya lagi.
Mantan Direktur Utama Charitas Palembang ini mengungkapkan jika Akidi Tio memiliki pesan dan amanah kepada anaknya agar dermawan.
Sesuai dengan anamnya Akidi yang berati kenyakinan.
Sebuah keyakinan untuk saling membantu terhadap sesama. "Sehingga, jika anak dan cucu memiliki rezeki, maka harus mendonasikan kepada yang membutuhkan. Kelebihan rezeki harus diberikan kepada pihak yang berhak menerimanya," pungkas ia.
Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Eko Indra Heri dikatakan kenal dengan keluarga. Di Palembang, Kapolda Sumatera Selatan pun pernah bertemu dengan keluarga almarhum dengan perantara sang anaknya tersebut.
"Orang Sumatera Selatan yang berhasil, dan saat ini, melihat daerahnya. Beliau punya amanat untuk daerahnya," ujar Kapolda Sumatera Selatan.
Bantuan tersebut akan disalurkan untuk kebutuhan penanganan COVID 19 di Sumatera Selatan."Amanah tersebut merupakan tanggungjawab yang besar," ujar Kapolda Sumatera Selatan,
Ia pun memastikan, jika amanah yang diperoleh akan disampaikan kepada masyarakat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan atau prokes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Konstruksi Tol Jogja-Bawen Seksi 1 Ruas Jogja-SS Banyurejo Capai 70,28 Persen, Ditargetkan Rampung 2026
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri
- BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
- Belasan Provinsi Rawan Pilkada Dipantau Komnas HAM
- Menteri Satryo Minta Kemenkeu Kucurkan Dana Hibah untuk Dosen Swasta
- Menpar: Kunjungan Wisatawan ke Bali Belum Merata
- Bawaslu Minta Seluruh Paslon Fokus Menyampaikan Program saat Kampanye Akbar
- Vonis terhadap Presiden Terpilih AS Donald Trump dalam Kasus Uang Tutup Mulut Kembali Ditunda
Advertisement
Advertisement