Advertisement

Kasus Kekerasan pada Anak Meningkat Selama Pandemi

Janlika Putri Indah Sari
Sabtu, 24 Juli 2021 - 02:37 WIB
Budi Cahyana
Kasus Kekerasan pada Anak Meningkat Selama Pandemi Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Kesehatan Keluarga Kementrian Kesehatan RI Erna Mulati mengatakan kasus kekerasan anak meningkat selama pandemi.

"Anak dan orang tua rentan mengalami stres selama pandemi berlangsung. Karena sama-sama stres maka timbulah kekerasan dalam rumah tangga yang melibatkan orang tua dan anak," ujarnya secara virtual pada acara Temu Media Hari Anak Nasional dari Kemenkes RI, Jumat (23/7/2021).

Advertisement

Erna mengatakan kasus ini memang bukanlah hal yang asing lagi, bahkan sebelum pandemi sudah ada. Namun selama pandemi justru kian merembak.

Akan tetapi ia tidak bisa menyebutkan secara pasti jumlah yang ada di Indonesia saat ini. Hal itu karena jumlah pastinya masih dalam tahap pengukuran. Menurutnya karena ada kasus yang dilaporkan dan tidak dilaporkan, sehingga kasus kekerasan sulit disebutkan secara angka.

Faktor ekonomi atau krisis finansial menjadi alasan paling banyak yang membuat kasus kekerasan anak meningkat. Karena selama pandemi banyak orang tua yang mengalami kesulitan, maka anak sering menjadi pelampiasan amarah.

Erna menyarankan agar para orang tua harus lebih bisa mendukung dan melindungi anak selama pandemi. Meksipun banyak tekanan yang dihadapi, orang tua harus lebih bijak mengambil sikap pada anak.

"Orang tua adalah peran penting yang bisa mewujudkan agar anak sehat dan bahagia dari rumah selama pandemi. Oleh karena itu, di Hari Anak Nasional ini semoga kesadaran para orang tua bisa lebih meningkatkan untuk melindungi anak-anaknya," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Disbud DIY Rilis Lima Film Angkat Kebudayaan Jogja

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement