Advertisement
Nenek Meninggal Diduga Dianiaya, Sempat Berteriak Minta Tolong

Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI– Seorang nenek, 65, diduga menjadi korban penganiayaan di sebuah ladang di Desa Tambak, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali saat merumput, Sabtu (17/7/2021). Korban sempat dibawa ke rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia.
Kasus penganiayaan perempuan tua di ladang ini pun sedang dalam penanganan polisi. Polres Boyolali sedang melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap kasus ini.
Advertisement
BACA JUGA : Begini Pengakuan Ngadirin, Lelaki yang Menendang Nenek
Polisi belum mengetahui pasti apa motif pelaku penganiayaan seorang nenek yang sedang mencari rumput di lading tersebut. Namun berdasar keterangan saksi, polisi mengantongi jenis kelami pelaku.
“Motif masih kami selidiki karena minim saksi. Menurut keterangan saksi yang pertama kali menolong dan sempat berkomunikasi dengan korban saat masih hidup. Pelakunya satu orang, seorang perempuan,” kata Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond melalui Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Eko Marudin, Sabtu (17/7).
Peristiwa penganiayaan seorang nenek tersebut diketahui warga pada Sabtu siang. Menurut informasi, korban atas nama Mraji, 65, warga Dusun Kebonrejo, Desa Tambak, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Salah satu warga, Edi, mengatakan hari itu korban tengah merumput di ladang yang lokasinya di dusun sebelah.
“Korban sebelumnya habis dari takziah. Pulang takziah, sekitar pukul 11.00 WIB, lalu berangkat mencari rumput,” kata dia kepada JIBI/Solopos, Sabtu.
Menurut informasi yang beredar di masyarakat, saat di ladang itulah nenek tersebut didatangi orang tidak dikenal yang diduga pelaku penganiayaan. “Saat itu sempat teriak-teriak [minta tolong], kemudian didengar warga. Setelah dicari, ternyata korban sudah terkapar. Ada luka di bagian kepala,” lanjut dia.
Penyelidikan Polisi
Mengenai pelaku penganiayaan, warga juga tidak mengetahui karena saat kejadian, kondisi ladang sepi tidak ada orang lain yang beraktivitas. Peristiwa itu kini tengah ditangani pihak Kepolisian. Kapolres Boyolali, melalui Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Eko Marudin, membenarkan adanya kejadian tersebut.
BACA JUGA : Pria Penendang Nenek Miskin di Pasar Sleman Menyesal
“Kejadian berawal sekitar pukul 11.00 WIB, korban mencari rumput di ladang. Kemudian sekitar pukul 11.20 WIB, terdengar dari rumah saksi, yang rumahnya paling dekat dengan area kebun. Akhirnya saksi berlari ke arah teriakan. Kemudian didapati seorang nenek dalam keadaan terduduk dengan luka di bagian wajah diduga dianiaya, namun masih hidup,” ucapnya.
Oleh saksi, korban dibawa ke rumah. Lalu oleh perangkat desa setempat dibawa ke RSUD Pandan Arang, namun tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia di rumah sakit. Korban mengalami luka di pelipis, dan lebam bagian pipi. Indikasinya luka tersebut dihasilkan dari benda tumpul. mengenai motif penganiayaan itu, Polisi saat ini masih menyelidiki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul, Cek di Sini
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
Advertisement
Advertisement