Advertisement
Kimia Farma Jual Vaksin Gotong Royong untuk Individu, Faisal Basri Sebut Biadab
Pakar Ekonomi Faisal Basri memberikan paparan dalam diskusi bertajuk Roadmap Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia, di kantor pusat PLN, Jakarta, Selasa (10/7/2018). - JIBI/Felix Jody Kinarwan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -Keputusan pemerintah membolehkan BUMN menjual vaksin Covid-19 dikiritk.
Ekonomi senior Faisal basri menyoroti penjualan vaksin Covid-19 oleh salah satu perusahaan pelat merah. Menurutnya, kebijakan itu merupakan tindakan yang “biadab” karena jumlah vaksin yang masih terbatas di dalam negeri.
Advertisement
Hal tersebut seperti diungkapkan dalam unggahannya di Twitter, melalui akun @FaisalBasri, Minggu (11/7/2021) 12.20. Dia pun menilai pemerintah harus melarang tindakan tersebut.
Seperti diketahui, masyarakat mulai Senin (12/7/2021) dapat membeli vaksin Covid-19 dari program Vaksin Gotong Royong, melalui Kimia Farma. Namun, program vaksinasi gratis dari pemerintah dapat tetap berjalan.
“Pasokan vaksin masih terbatas. Praktik jualan vaksin adalah tindakan biadab. Pemerintah harus melarangnya, apalagi yang jualan BUMN,” tulis Faisal Basri di Twitter.
Pasokan vaksin masih terbatas. Praktik jualan vaksin adalah tindakan biadab. Pemerintah harus melarangnya, apalagi yang jualan BUMN. https://t.co/27rwJEcBfR
— Faisal Basri (@FaisalBasri) July 11, 2021
Dia juga menilai sejak awal BUMN farmasi telah menargetkan vaksin sebagai celah bisnis. “Sejak awal memang BUMN Farmasi memandangnya sebagai peluang bisnis --> Bisnis Vaksin Corona Bakal Semakin Menyehatkan Holding BUMN Farmasi,” tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) akan membuka klinik vaksinasi individual secara resmi pada Senin (12/7/2021).
Dalam vaksinasi kali ini, harga vaksin ditetapkan senilai Rp321.660 per dosis dan tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp117.910 per dosis.
BACA JUGA: Proyek Infrastruktur TIK Jalan Terus di Tengah Covid-19 Kian Mengganas
Dengan demikian, seseorang harus membayar Rp643.320 untuk dua dosis suntikan dan Rp235.820 untuk layanan atau secara total Rp879.140.
Inisiatif tersebut merupakan upaya untuk mempercepat vaksinasi, seperti yang diungkapkan oleh Wakil Menteri BUMN Pahala N. Mansyuri. Menurutnya, vaksinasi Gotong Royong bagi individu dapat mempercepat pembentukan kekebalan komunal (herd immunity) sehingga dapat memulihkan perekonomian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
- Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
- Prabowo Minta Pintu Pelintasan Diperbarui Cegah Kecelakaan Kereta Api
- Uang Judi Online di Indonesia Kalahkan Nilai Korupsi
- Jonan Bantah Diberi Tawaran Menteri Seusai Temui Prabowo
Advertisement
Jadwal KRL dari Solo ke Jogja Hari Ini Rabu 5 November 2025
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Selasa 4 November 2025
- Jadwal Kereta Api Prameks Selasa 4 November 2025
- Teknologi Hematologi Sysmex XQTM-Series Hadir Lebih Canggih
- Jadwal SIM Keliling Bantul Selasa 4 November 2025
- Cegah Keracunan MBG, Dinkes Kota Jogja Lakukan Pengawasan di SPPG
- Jadwal Bus Malioboro ke Pantai Baron Selasa 4 November 2025
- Simak, Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Bulan November 2025
Advertisement
Advertisement



