Advertisement
Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Pakai Sabu-Sabu, Mengapa?
Polisi menangkap pasangan artis, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie karena menggunakan sabu-sabu. - ilustrasi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie baru saja ditangkap oleh polisi karena menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.
Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie ditangkap polisi saat malam hari, karena mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Namun, polisi masih belum merincikan berapa banyak barang bukti ada. Apakah efek samping obat terlarang dikonsumsi pasangan artis ini?
Advertisement
Sabu-sabu adalah narkoba jenis methamphetamine. Methamphetamine adalah obat golongan stimulan saraf pusat yang sangat kuat, karena memiliki kemampuan zat kimia yang bisa merangsang otak.
BACA JUGA : Nia Ramadhani Ditangkap Polisi Diduga Terkait Narkoba, Ini Unggahan Terakhir di Medsos
Saat mengonsumsi sabu-sabu, otak dirangsang untuk mempercepat menghasilkan hormon kebahagiaan lebih cepat yakni hormon dopamin, serotonin, dan norepinefrin.
Tidak bisa dipungkiri, sabu-sabu yang dikonsumsi Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie bisa menyebabkan rasa bahagia yang berlebihan, adanya semangat, detak jantung dan tekanan darah meningkat, energi memuncak, nafsu makan menurun, dan sulit untuk tidur.
Sudah bukan rahasia umum, mengonsumsi sabu-sabu bisa menyebabkan kecanduan, bila tidak dihentikan. Sebab ada zat methamphetamine yang bisa membuat pengguna kecanduan, dan merasakan beragam gejala negatif saat tidak mengkonsumsi obat ini.
BACA JUGA : Geger, Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie Ditangkap Polisi
Akibat rasa kecanduan ini, pengguna seperti Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie akan terus terstimulasi untuk kembali mengkonsumsi obat ini lagi dan lagi, dengan dosis yang semakin ditingkatkan
Namun, jika mengonsumsi sabu-sabu berlebihan maka akan menimbulkan beragam efek samping, seperti gemetaran dan gagap saat bicara.
Selain itu, efek samping lain yakni pusing, nyeri kepala, muntah, diare, nyeri perut, mulut kering, gangguan tidur, sesak napas, hiper atau hipotensi, aritmia, rhabdomyolisis, dan sebagainya pun juga bisa muncul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setelah 20 Tahun, GEM Dibuka dan Pamerkan 100 Ribu Artefak Kuno
- Krisis Air Tehran, Stok Air Minum Diprediksi Habis dalam 2 Pekan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
- Jaksa Umumkan Tersangka Baru dalam Kasus Perampokan Museum Louvre
Advertisement
Ribuan Siswa MA di Kota Jogja Ikuti Tes Kemampuan Akademik
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Lamaran Unik Sean Gelael ke Hana Malasan Pakai Batok Kelapa
- Hasil Persebaya vs Persis Solo, Babak Pertama Skor 1-1
- Alasan Vidi Aldiano Hiatus dari Industri Hiburan
- Zulhas Temui Petani Kulonprogo, Pastikan Harga Pupuk Turun
- TPST Donokerto Beroperasi Penuh, Siap Sambut Libur Akhir Tahun
- Hasil Verona vs Inter Milan 1-2: Gol Bunuh Diri Menangkan Inter
- Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Advertisement
Advertisement



