Advertisement

Dibilang Mahasiswa King of Silent, Ma'ruf Amin Hanya Senyum-senyum

Nindya Aldila
Kamis, 08 Juli 2021 - 07:37 WIB
Bhekti Suryani
Dibilang Mahasiswa King of Silent, Ma'ruf Amin Hanya Senyum-senyum Wakil Presiden Ma'ruf. - Antara/Asdep KIP Setwapres

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Wakil Presiden Ma’ruf Amin menanggapi santai kritikan dari Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (BEM KM Unnes) yang menyebut dirinya King of Silent.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi saat menyampaikan klarifikasi melalui virtual pada Rabu (7/7/2021).

Advertisement

Masduki mengatakan bahwa Wapres Ma’ruf Amin juga sudah menerima informasi mengenai kritikan tersebut dan merespons dengan santai.

“Biasa saja. Ketawa-ketawa saja. Kamu [Masduki] jawab juga oke, enggak dijawab juga enggak apa-apa. Biarin saja. Mahasiswa biar pinter-pinter. Enggak ada masalah,” katanya menirukan Wapres.

Pihak Sekretariat Wapres mengaku memberikan ruang kebebasan berpendapat bagi mahasiswa. Namun, kritikan harus disampaikan dengan bukti yang benar.

BACA JUGA: PPKM Darurat: 5 Pasar Tradisional di Kota Jogja Ditutup Sementara

Menurutnya, pihak BEM Unnes tidak melihat realita secara utuh dan meminta tidak termakan dengan survei-survei yang dilakukan oleh lembaga yang tidak independen.

“Saya ingin tegaskan bahwa apa yang dikemukakan oleh teman-teman mahasiswa, para pengamat yang secara parsial melihat, tak melihat secara utuh melihat duduk persoalan sebenarnya dengan baik,” katanya.

Dia mengatakan Wapres bukanlah eksekutor dari setiap kebijakan yang menjadi tupoksinya, melainkan koordinator. Di samping itu, Wapres memang memiliki karakter yang rendaah hati atau low profile, sehingga tidak perlu setiap pekerjaannya dipublikasikan.

“Kalau presiden dan menteri-menteri sudah ngomong, sudah cukup,” katanya. “Beliau profilnya ulama. Jadi saya tahu, saya kan bergelut di dunia pesantren dan organisasi agama sejak lama jadi saya bisa menilai siapa beliau, beliau tidak mudah goyah dengan penilaian orang,” ungkpanya.

Sebelumnya, BEM KM Unnes mengunggah kritikan di halaman Twitter-nya pada Rabu dengan memasang wajah tiga tokoh, yakni Presiden Joko Widodo yang disebut King of Lip Service, Wakil Presiden Ma’ruf Amin sebagai King of Silent, dan Ketua DPR Puan Maharani Queen of Ghosting.

“Secara umum, masyarakat menialai Wakil Presiden Ma'ruf Amin terlihat absen dan diam. Anehnya, dalam beberapa kali memberikan tanggapan di muka publik, ia justru hanya terkesan sebagai legitimator kebijakan pemerintah dengan argumentasi dan klaim yang amat bias agama dan identitas,” tulis akun tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 06:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement