Advertisement
Ini Kriteria Kabupaten/Kota yang Dikenakan PPKM Darurat Jawa-Bali
Warga menyeberang jalan saat jam pulang kerja di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (24/6 - 2021). Presiden Joko Widodo menjelaskan alasan pemerintah mengambil kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro ketimbang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali atau lockdown (karantina wilayah) salah satunya karena pertimbangan faktor ekonomi.
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan bahwa akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat terbatas di Pulau Jawa dan Bali.
Keputusan itu diambil berdasarkan hasil penilaian terhadap kabupaten/kota dengan indikator laju penularan dan kapasitas respons yang diterbitkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Advertisement
“Karena di sini ada 44 kabupaten dan kota serta 6 provinsi yang nilai asesmennya 4,” kata Jokowi dalam acara Munas VIII Kadin di Kendari, Sulawesi Tenggara dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (30/6/2021).
Adapun, perincian indikator laju penularan tersebut meliputi kasus konfirmasi, perawatan rumah sakit, dan kematian pada 100.000 penduduk per minggunya.
Sebuah daerah masuk dalam kategori tertinggi yaitu level 4 jika tercatat lebih dari 150 orang positif Covid-19, lalu lebih dari 30 orang dirawat di rumah sakit, dan lebih dari 5 orang meninggal. Sebanyak 44 kabupaten/kota di Jawa dan Bali tercatat masuk dalam level tersebut.
Sementara itu, 76 kabupaten/kota lainnya masuk dalam level 3 dengan capaian indikator 10-150 orang positif, 10-30 orang dirawat di rumah sakit, dan 2-5 orang meninggal setiap minggunya dari per 100.000 penduduk.
Kendati sudah diputuskan kebijakan PPKM Darurat diberlakukan di daerah-daerah di atas, Jokowi belum bisa memastikan berapa lama kebijakan itu berlangsung.
“Gak tahu nanti keputusannya, apakah seminggu apakah dua minggu karena petanya sudah kita ketahui semuanya khusus di Pulau Jawa dan Pulau Bali,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
- Jaksa Umumkan Tersangka Baru dalam Kasus Perampokan Museum Louvre
- WHO Sebut Cacar Monyet Terdeteksi di 5 Negara di Luar Afrika
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
Advertisement
Hingga 24 Oktober 2025, PAD Bantul Capai Rp608,9 Miliar
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Minggu 2 November 2025
- Jadwal Kereta Bandara YIA Minggu 2 November 2025
- Catat, Ini Jadwal SIM Keliling Polda DIY Bulan November 2025
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Minggu 2 November 2025
- Jadwal SIM Keliling Kulonprogo Bulan November 2025
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Selama November 2025
- Nottm Forest vs Man United Skor Imbang 2-2
Advertisement
Advertisement



