Kasus Covid-19 Meroket, Jokowi Instruksikan Kurangi Mobilitas dan Percepat Vaksinasi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan penguatan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro dan vaksinasi seiring meningkatnya kasus Covid-19 sepekan terakhir.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin seusai rapat terbatas mengatakan bahwa Presiden memberikan dua arahan kepada jajarannya. Pertama, mengenai penerapan PPKM mikro.
Advertisement
Pemerintah, kata dia, tidak hanya fokus pada penanganan pasien terkonfirmasi. Eksekutif akan lebih fokus pada sisi hilir yakni masyarakat dengan kondisi sehat dicegah agar tidak terpapar virus Corona.
Upaya ini dilakukan dengan menekan mobilitas masyarakat. Pemerintah menargetkan pengurangan mobilitas antara 75 - 100 persen pada tiap kegiatan. Kondisi ini akan disesuaikan dengan zonasi di daerah.
“Implementasi lapangan PPKM mikro yang paling penting mengurangi mobilitas sudah disetujui pengurangan antara 75 persen sampai 100 persen untuk daerah-daerah yang memang masuk zona merah,” katanya melalui kanal Youtube Setpres, Senin (21/6/2021).
Kedua, memastikan vaksinasi Covid-19 ditingkatkan menjadi 700.000 pada bulan ini dan 1 juta vaksinasi pada Juli mendatang. Menkes menyebut angka 716.000 penerima vaksin harian sudah tercatat pada Kamis (17/6/2021).
Capaian ini kata dia turut dibantu oleh TNI - Polri dan pemerintah daerah. Seluruh komponen disebut memberi peranan penting dalam menyukseskan program vaksinasi kali ini.
“Insya Allah kita percaya kita yakin angka 1 juta vaksinasi per hari kita bisa capai di awal bulan depan sesuai arahan bapak Presiden,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hizbullah dan Israel Sepakati Gencatan Senjata, Dimulai per Hari Ini
- Rem Blong, Truk Tronton Sejumlah Kendaraan di Slipi, Satu Orang Meninggal Dunia
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
Advertisement
Sultan dan Paku Alam X Berikan Suara pada Pilkada Jogja 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Rem Blong, Truk Tronton Sejumlah Kendaraan di Slipi, Satu Orang Meninggal Dunia
- Program Tapera Banyak Ditolak, Muruarar Sirait: Masih Harus Bangun Kepercayaan Publik
- Menteri Agama Nasaruddin Umar Laporkan Barang Gratifikasi ke KPK
- Inaplas Sebut Ekonomi Sirkular Bisa Jadi Solusi Sampah Plastik
- Kasus Korupsi KTP Elektronik, KPK Panggil Mantan Anggota DPR Teguh Juwarno
- Hakim Tolak Permohonan Praperadilan Tom Lembong, Begini Penjelasannya
- Buron Judol Handoyo Salman Ternyata Ditukar dengan Buron Filipina Hector Aldwin Pantollana
Advertisement
Advertisement