Advertisement
Vaksin AstraZeneca Turunkan Risiko Terinfeksi Covid-19 sampai 79%
Vaksin Covid-19 AstraZeneca - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kabar baik, vaksin Covid-19 AstraZeneca memiliki kemampuan melindungi dari infeksi Covid-19 sampai dengan 79 persen.
Hal itu dijelaskan oleh dokter umum Adam Prabata di tengah banyak keraguan masyarakat terkait penggunaan vaksin AstraZeneca, apakah benar-benar bisa efektif mencegah Covid-19 atau tidak.
Advertisement
"Kabar baik! Baru-baru ini ada penelitian menunjukkan kalau vaksin AstraZeneca terbukti efektif untuk mencegah terinfeksi Covid-19," tulisnya melalui unggahan di Instagram @adamprabata pada Sabtu (12/6/2021).
Menurut penelitian oleh Pritchard pada 2021, penurunan risiko terinfeksi dapat terjadi sampai 61 persen setelah 21 hari mendapat suntikan dosis pertama, dan 79 persen setelah mendapatkan dosis kedua.
Penelitian ini dilakukan di Inggris pada lebih dari 300.000 partisipan dan lebih dari 1,9 juta pemeriksaan PCR.
Sementara itu, untuk penurunan risiko bergejala ketika tertular Covid-19 mengalami penurunan sampai 71 persen setelah 21 hari menerima dosis pertama dan 92 persen setelah menerima dosis kedua.
Untuk mendapatkan penurunan risiko ini, diperlukan interval atau jarak antara penyuntikan dosis pertama dan kedua.
Pada penelitian di Inggris tersebut, jarak yang efektif adalah 12 pekan untuk meningkatkan efektivitas vaksin AstraZeneca.
"Vaksin AstraZeneca terbukti efektif menurunkan risiko terkena Covid-19 di dunia nyata, terutama setelah suntikan kedua dengan interval 12 pekan. Menurunkan risiko terinfeksi sampai 79%, dan risiko terkena Covid-19 bergejala sampai 92 persen," simpul kandidat PhD di Kobe University itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
Advertisement
AFJ Desak Regulasi Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Fans Mengamuk, Acara Peresmian Patung Messi di India Berujung Chaos
- Film Penerbangan Terakhir, Ungkap Skandal di Dunia Penerbangan
- Apple Rilis macOS Tahoe 26.2, Hadirkan Ring Light Virtual dan Koneksi
- Beregu Putra Raih Emas Pertama untuk Pencak Silat
- Google Integrasikan AI Gemini ke Translate, Terjemahan Lebih Natural
- Simulasi Embarkasi Haji Kulonprogo Ungkap Kendala Parkir dan X-Ray
- Egy Maulana Vikri Umumkan Kelahiran Anak Pertama, Baby Elara
Advertisement
Advertisement




