Advertisement
Kasus Corona Varian Delta Terbanyak Ada di Jawa Tengah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia cukup mengkhawatirkan dengan munculnya varian baru virus SARS-CoV-2.
Epidemiolog Pandu Riono engatakan pemerintah perlu melakukan karantina wilayah untuk memperlambat penyebaran virus tersebut. Bahkan ia juga me-mention Presiden Indonesia, Joko Widodo pada ciutannya di Twitter.
Advertisement
"Kita harus cemas, melihat kenyataan Varian Virus sudah ngumpul di Indonesia. Varian Delta & Alpha sudah mendominasi. Harus ada keberanian melakukan karantina di wilayah yg sedang meningkat kasusnya. Lakukan Tes-Lacak-Isolasi yg ketat, Vaksinasi cepat pd yg paling rawan. @jokowi," tulis Pandu (@drpriono1).
Pada cuitannya tersebut ia juga melampirkan data rekap sekuens variant of Concern di Indonesia hingga 13 Juni 2021.
Dari 1989 total sekuens, telah dideteksi 145 sekuens variant of concern.
Jumlah tersebut di dapat dari B.1.1.7 atau Alfa sebanyak 36 , B.1.351 alias Beta sejumlah 5, dan B.1.617.2 atau Delta sejumlah 104.
Dari data tersebut, Jawa Tengah menempati jumlah sekuens paling dominan di Indonesia. Brebes, Cilacap, Kudus adalah tiga wilayah yang mencetak angka tertinggi.
Sebanyak 76 sekuens terdeteksi di Tegal wilayah Jawa tengah itu. Ada 1 varian Alfa dan 75 varian Delta yang ditemukan.
Di bawah Jawa Tegah, ada DKI Jakarta dengan total sekuens 48 yang ditemukan. Varian Alfa ditemukan sebanyak 24, kemudian Beta 4 dan Delta 20.
Oleh karena itu, Pandu menekankan wilayah di Indonesia memerlukan pembatasan sosial lebih ketat untuk mengantisipasi penyebaran kasus yang lebih luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement