Advertisement
Pasca Libur Lebaran, 4 Varian Lokal Covid-19 Perlu Diwaspadai! Varian Ini Mendominasi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pasca libur panjang termasuk libur Hari Raya Idulfitri, transmisi Covid-19 kembali menguat. Setidaknya ada 4 varian Covid-19 lokal yang beredar di Indonesia.
Mobilitas masyarakat yang tinggi dapat menyebabkan penyebaran varian baru Covid-19, yang telah masuk ke Indonesia. Melansir dari Indonesia.go.id, sampai akhir Mei 2021 tercatat 60 kasus Covid-19 dengan 4 varian baru.
Advertisement
Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Profesor Amin Soebandrio mengatakan kasus Covid-19 di Indonesia masih didominasi oleh varian lokal. Keempat varian baru yang lahir di Indonesia, diantaranya varian Bekasi, Surabaya, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan varian Jakarta.
“Mungkin benar ini made in Indonesia, tetapi untungnya tidak masuk variant of interest atau variant of concern, tampaknya mereka baik-baik saja,” kata Amin, dikutip Rabu (9/6/2021).
Baca juga: Siap-Siap! Pedagang Pasar Bantul Divaksin Pekan Ini
Lebih lanjut, Amin menjelaskan varian baru yang paling dominan mengendalikan transmisi Covid-19 di Indonesia saat ini adalah varian B-1.466.2, yang kali pertama ditemukan 12 November 2020 lalu di Bekasi. Varian Bekasi ini telah ditemukan di 22 provinsi, termasuk provinsi di Pulau Kalimantan dan Sumatera.
Kemudian, Varian B-1.470 yang ditemukan di Kota Surabaya 9 April 2020 menjadi sosok dominan kedua dalam urusan transmisi. Jakarta juga tak kalah melahirkan variannya sendiri, yakni B-1.1.398. Varian ini pertama kali dijumpai pada 5 Juni 2020.
"Varian ini memiliki sepotong asam nukleat yang sama dengan mutasi varian Afrika Selatan, yakni E-484-K," imbuhnya.
Varian yang ke-4, menurut Amin, adalah B.1.459 yang pertama kali ditemukan di NTB pada 1 Juni 2020. Varian ini punya L-452-R, persis pada varian India, sekaligus P-682-R seperti di varian Inggris.
Keempat varian lokal Indonesia itu diduga berasal dari Covid-19 generasi pertama di Asia.
"Cirinya adalah segmen mutasi D-614-G. Dari sekitar 1.850 perunutan genomik di Indonesia, lebih dari 1.600 sampel mengandung D-614-G," ujar Amin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polemik Pagar Laut di Tangerang, Presiden Minta Dituntaskan karena Ilegal
- Dugaan Penyelewengan Dana Desa untuk Judi Online, PPATK: Kami Dalami
- Pakar Intelijen Sebut Kenaikan Anggaran Harus Diiringi Kesejahteraan Prajurit
- Sejumlah Wilayah di Indonesia Hari Ini Hujan, Termasuk di Jogja
- Pelantikan Donald Trump, dari Suhu Terdingin hingga Deretan Tokoh Penting Sengaja Tak Diundang
Advertisement
Dinas Pertanian Kulonprogo Gelar Pasar Murah, Siapkan 100 Kilogram Cabai
Advertisement
Bali Masuk Urutan Dua Wisata Terbaik di Dunia Menurut TripAdvisor
Advertisement
Berita Populer
- Hamas Bebaskan 3 Sandera Israel Seusai Kesepakatan Gencatan Senjata
- Thailand Berencana Legalkan Perjudian dan Kasino
- Hari Ini Presiden Prabowo Resmikan Proyek Ketenagalistrikan Beroperasi di 18 Provinsi
- Sejumlah Wilayah di Indonesia Hari Ini Hujan, Termasuk di Jogja
- Barantin Garda Terdepan untuk Wujudkan Swasembada
- Life Media Dukung Penuh Gardena Anniversary Tournament: Mobile Legends Bang Bang
- Alasan Andika-Hendi Cabut Gugatan Hasil Pilkada Jateng 2024 di MK
Advertisement
Advertisement