Advertisement
Mengenang Ani Yudhoyono Berpulang, SBY Butuh Waktu untuk Healing dan Move On

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Mengenang 2 tahun Ani Yudhoyono berpulang, Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan bahwa dirinya memerlukan waktu lebih lama lagi untuk proses sembuh dari kehilangan istri yang dicintainya.
Seperti diketahui, Ani Yudhoyono berpulang pada 1 Juni 2019 dalam perawatan akibat kanker yang dideritanya.
Advertisement
"Tepat 2 tahun yang lalu, sebagaimana para sahabat ketahui, istri tercinta berpulang ke Rahmatullah. Sejak saat itu, hari-hari saya dan bahkan hidup saya tak pernah sama lagi," ujarnya dalam akun Instagram milik istrinya, Selasa (1/6/2021).
BACA JUGA : SBY Akan Tulis Memoar Kisah Cintanya dengan Almarhum
Dia paham bahwa sebagai individu beriman, dirinya harus tawakal. Namun, SBY mengaku belum sepenuhnya sembuh dari rasa kehilangan.
"saya harus akui bahwa saya memerlukan waktu lebih lama lagi untuk melakukan 'healing process'," ujar SBY. Saat ini, dirinya fokus beribadah dan mencarai hikmah.
View this post on Instagram
Dia yakin dirinya harus benar-benar move on karena almarhum istrinya pasti menginginkan hal yang sama. Salah satu upaya untuk terus move on adalah dengan berkegiatan, yakni menciptakan lagu dan bernyanyi.
Kegiatan ini sudah digeluti sejak dirinya masih remaja. Setelah berdoa dan berzikir di hari kepergian istrinya, SBY mempersembahkan lagu yang sering dibawakan saat SMA di Pacitan.
BACA JUGA : Kisah Kecintaan Ani Yudhoyono pada Dunia Fotografi
"Dengan segala kerendahan hati, saya ingin menghadirkan sebuah tembang lawas yang lirik dan nadanya selalu terngiang ketika hampir setiap minggu saya dan keluarga berziarah ke makan istri tercinta," ujarnya.
Dia berharap lagu indah ini dulu kerap dinyanyikan oleh Rachmat Kartolo bisa membuat para sahabat Ani Yudhoyono mengenang sosok almarhum dan mendoakannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Komisaris Pertamina Baru, Bambang Suswantono Miliki Harta Rp10,9 Miliar
- Kereta Cepat WHOOSH, dari Jebakan Utang China hingga Buang-Buang Uang
- Cerita Soebronto Laras dan Kecintaannya pada Otomotif
- Soebronto Laras Meninggal Dunia, Ini Sepak Terjang Tokoh Otomotif Nasional
- Nasabah Diteror DC AdaKami hingga Bunuh Diri, Berikut Sikap OJK
Advertisement

Mau ke Jogja atau Solo Naik KRL? Berikut Jadwal dan Lokasi Stasiunnya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- OJK Dorong Pelindungan Konsumen Pinjol agar Diperkuat
- Kereta Cepat WHOOSH, dari Jebakan Utang China hingga Buang-Buang Uang
- Ke IKN, Jokowi Lakukan Groundbreaking RS Abdi Waluyo
- Kaesang Dikabarkan Gabung PSI, PDIP: Ojo Kesusu, Pelajari Dulu AD/ART
- PPP Ingin Mengulang Sejarah Hamzah Haz Sebagai Wapres Lewat Sandiaga Uno
- Whoosh Jadi Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Begini Arti dan Maknanya
- Buntut Viral Nasabah Pinjol Bunuh Diri, Ini Klarifikasi AdaKami
Advertisement
Advertisement