Megawati Datang di Pemakaman Ani Yudhoyono, PDIP: Bu Mega Humanis
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Wakil Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah menyebut kehadiran Megawati Soekarnoputri pada pemakaman Kristiani Herawati (Ani Yudhoyono) di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Minggu (2/6/2019) membuktikan kesalahan tuduhan yang selama ini dialamatkan pada Presiden RI kelima tersebut.
Menurut Ahmad Basarah, selama ini orang kerap menuduh Megawati tidak mau bertemu Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Advertisement
Akan tetapi, pada pemakaman Ani Yudhoyono akhir pekan lalu Megawati bertemu SBY. Keduanya bahkan sempat bersalaman dan berbicara sekejap.
“Pertemuan Bu Mega dengan Pak SBY tanggal 2 Juni 2019 kemarin bukanlah pertemuan yang pertama. Sudah beberapa kali kedua tokoh bangsa tersebut bertemu dalam moment-moment penting seperti Peringatan Hari Lahirnya Pancasila di Gedung MPR tahun 2010, Penyerahan SK Presiden SBY tentang Anugrah Pahlawan Nasional kepada Bung Karno tahun 2012 dan beberapa moment lainnya,” kata Basarah dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (3/6/2019) malam.
Menurut Basarah, kedatangan dan dukungan moril Megawati kepada SBY sekeluarga membuktikan pegangan teguh anak Presiden RI pertama Sukarno itu terhadap prinsip nasionalisme-humanis. Dia disebut sangat paham membedakan antara urusan politik dan kemanusiaan.
Basarah juga menyebut Megawati selama ini paham kapan dirinya harus berperilaku sebagai Ketua Umum PDIP, Ketua Dewan Pengarah BPIP, Presiden RI ke-5, dan saat menempatkan diri sebagai pribadi maupun seorang Ibu.
“Publik biasanya hanya menilai Bu Mega dalam kapasitas politik yang memang beliau sering terlihat sangat tegas. Tetapi banyak yang tidak tahu bahwa secara pribadi, Bu Mega adalah pribadi yang ramah, humanis, pencinta tanaman, bahkan sering memperhatikan hal-hal kecil anak-anak buahnya di partai,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Jadwal Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Sabtu 23 November 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
- Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
Advertisement
Advertisement