Advertisement

Promo November

Hasil Survei PKB Masuk 3 Besar, Cak Imin Ingin Kalahkan PDIP

Edi Suwiknyo
Selasa, 25 Mei 2021 - 14:47 WIB
Nina Atmasari
Hasil Survei PKB Masuk 3 Besar, Cak Imin Ingin Kalahkan PDIP Papan reklame wacana duet Joko Widodo-Muhaimin Iskandar (Join) berdiri di Jln. Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (25/7/2018). - Bisnis.com/Samdysara Saragih

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA -- Elektabilitas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berada di posisi ketiga di bawah PDIP dan Partai Gerindra dalam survei yang diumumkan Lembaga Survei Puspoll Indonesia. PKB dalam survei itu mengungguli Partai Golkar.

Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar cukup bersyukur dengan hasil survei yang menempatkan partainya di posisi tiga besar.

Advertisement

"Saya bersyukur selama survei-survei akhir-akhir ini kita dalam peringkat yang baik. Konsisten dalam tiga besar. Kadang di atas Golkar, kadang di atas Gerindra," ujar Cak Imin dilansir dari laman resmi PKB, Selasa (25/5/2021).

Cak Imin mengaku bersyukur lantaran PKB konsisten berada di peringkat tiga besar nasional pada sejumlah survei nasional. Kendati demikian, dia berharap PKB dapat mengungguli PDIP.

Baca juga: 3 Kerangka Kebijakan Tranportasi Cerdas di Ibu Kota Baru

"Harapan kita bisa mengalahkan PDI-P. Kita harus tangkap makna hasil survei ini dalam praktik politik," ujarnya.

Survei Puspoll Indonesia, PKB berada di peringkat tiga dengan tingkat elektabilitas 9,2 persen. Posisinya berada di bawah PDIP dengan 22,3 persen, dan Partai Gerindra 13,4 persen. Sementara, Partai Golkar berada di peringkat empat dengan 8,4 persen.

Atas hasil itu, dia meminta kader PKB di seluruh Indonesia untuk terus berkomitmen dan hadir di tengah masyarakat, baik dalam aktivitas maupun aktivitas lainnya.

"Kita hadir di tengah-tengah masyarakat, kita hadir dalam aktivitas kita, hadir melayani dan kebersamaan serta menghasilkan program-program yang nyata untuk masyarakat," katanya.

Muhaimin menyampaikan, survei itu setidaknya ada dua makna. Pertama, kehadiran dalam pemerintahan pemerintahan dan kehadiran sederhana seperti hadir di tengah masyarakat. Kedua, ia menyatakan bahwa komitmen tengah menjadi tren utama di tengah pandemi. Muhaimin menyinggung kaum muda yang memiliki kepekaan dan kepedulian sosial yang tinggi.

"Untuk itu, PKB harus mampu merebut milenial. Ini harus kita membantah dengan cara. PKB menjadi partai terdepan di dalam kepedulian dan komitmen kepedulian sosial," tukasnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : PKB

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Anggaran Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul Rp26 Miliar Masuk ke BTT APBD 2025

Gunungkidul
| Minggu, 24 November 2024, 14:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement