Advertisement
Satgas Lakukan Ini agar Pemudik yang Kembali ke Jawa Bebas Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengupayakan agar orang yang akan kembali ke Pulau Jawa dari Pulau Sumatera dalam kondisi sehat atau bebas Covid-19.
"Adapun beberapa hal yang telah kami lakukan yaitu ketersediaan alat antigen, meningkatkan seluruh sumber daya yang ada, termasuk petugas 'swab' dari pemerintah daerah dan juga akan diperkuat oleh pemerintah pusat," ujar Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo dalam bincang-bincang bertajuk "Antisipasi Mobilitas Masyarakat dan Pencegahan Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Libur Lebaran" dipantau secara daring di Jakarta, Sabtu.
Advertisement
Ia menambahkan pihaknya bersama Pemerintah Provinsi Lampung juga memastikan tersedianya ruang isolasi bagi pelaku perjalanan yang terpapar Covid-19.
"Jadi mereka yang reaktif setelah diperiksa swab antigen maka akan dibawa ke ruang isolasi. Pemerintah Provinsi Lampung telah menyiapkan beberapa fasilitas yaitu wisma dan juga rusun (rumah susun)," katanya.
Ia menambahkan pemerintah pusat juga memberikan dukungan dengan menyiapkan hotel atau losmen yang tersedia di wilayah Lampung dan sekitarnya.
Baca juga: Hati-hati! Serangan Hacker 2021 Diprediksi Fokus Data Vaksinasi Covid-19
Jika salah satu pelaku perjalanan mengalami gejala dan merupakan kelompok rentan, Doni mengatakan, maka harus dirawat di rumah sakit yang telah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Lampung.
"Dinas Kesehatan telah menginstruksikan seluruh rumah sakit yang ada di Lampung untuk menyiapkan diri manakala ada peningkatan pasien COVID-19 bagi pelaku perjalanan menuju Pulau Jawa," katanya.
Berdasarkan data yang dihimpun Satgas COVID-19, ia menyampaikan, terdapat 440.014 orang yang menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni pada periode 22 April - 14 Mei 2021.
"Diprediksi angka itu mungkin akan kembali pada waktu yang relatif tidak terlalu lama, mungkin dalam waktu yang relatif bersamaan sehingga semua langkah-langkah kesiapsiagaan antisipatif sudah dilakukan," kata Doni.
Ia mengharapkan segala upaya yang telah dilakukan dapat mencegah terjadinya teori bola pingpong, dimana kasus aktif COVID-19 berpindah-pindah antar wilayah.
"Ibarat bola pingpong kenaikan kasus aktif diharapkan tidak hanya berpindah-pindah dari Jawa ke Sumatera sebelum lebaran dan kembali lagi ke Jawa setelah lebaran," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Marak Keracunan Menu MBG, Istana Bakal Beri Sanksi SPPG
- Perpres 79/2025 Tak Hanya Mengatur Soal Kenaikan Gaji ASN
- Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Jaringan Internet Alami Gangguan
- Akreditasi SPPG Perlu Dilakukan untuk Cegah Keracunan
- Modus Korupsi di BPR Bank Jepara Artha, Bermula dari Kredit Macet
Advertisement

Pemkab Siapkan Bonus Rp2,2 Miliar untuk Atlet Berprestasi di Gunungkidul
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Digugat Tutut Soeharto ke PTUN Jakarta, Ini Kata Menkeu Purbaya
- Heboh Food Tray MBG Mengandung Minyak Babi, Begini Penjelasan RMI-NU
- Revisi Devisit APBN 2026 Disepakati Rp689,1 Triliun
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
- DPR Soroti Asesmen Awal Program Sekolah Rakyat Kemensos
- KPK Tahan 5 Tersangka Kasus Kredit Usaha BPR Bank Jepara Artha
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
Advertisement
Advertisement