Advertisement
Bandara Tunggul Wulung Jadi Tempat Pelatihan Terbang Malam secara VFR
Bandara Tunggul Wulung - cilacapkab.go.id
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memberikan persetujuan kepada Bandar Udara Tunggul Wulung, Cilacap untuk melaksanakan pelayanan pelatihan terbang malam secara Visual Flight Rules (VFR) bagi sekolah penerbang.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto mengatakan persetujuan ini diberikan kepada Bandar Udara Tunggul Wulung setelah menerima hasil kegiatan evaluasi rencana kegiatan terbang malam secara VFR bagi sekolah penerbang.
Advertisement
BACA JUGA : 2 Menit Lepas Landas, Trigana Air Kembali ke Bandara Halim
“Hal ini akan menjadi berita baik untuk para flying school yang telah lama menanti Bandar Udara Tunggul Wulung di Cilacap sehingga menjadi salah satu bandara yang dapat memberikan pelayanan latihan terbang malam secara VFR. Kegiatan ini tentunya dapat terlaksana setelah tersedianya fasilitas sarana dan prasarana yang baik serta dengan persiapan yang matang," katanya dalam siaran pers, Minggu (9/5/2021).
Dia menyebut, di tengah kondisi pandemi yang penuh keterbatasan ini, sekolah penerbang harus bisa memanfaatkan kemudahan yang telah disediakan dan bisa menciptakan inovasi dan kreatifitas.
Salah satunya ujar Novie, adalah dengan mengikuti pelatihan terbang malam secara VFR yang telah dipersiapkan oleh Bandar Udara Tunggul Wulung, sehingga siswa-siswa di sekolah penerbang bisa mendapatkan bekal ilmu dan praktek secara langsung.
“Saya berharap agar sekolah-sekolah penerbang dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga siswa didiknya dapat mendapatkan ilmu dan praktek langsung pelatihan terbang malam secara VFR di Bandar Udara Tunggul Wulung," tuturnya.
BACA JUGA : KABAR LANUD ADISUTJIPTO : Melatih Kepekaan Melalui
Sebagai informasi, pelatihan terbang malam secara Visual Flight Rules atau VFR di Bandar Udara Tunggul Wulung dapat dilaksanakan setelah memenuhi ketentuan sebagai berikut :
- Memastikan ketersediaan personil (SDM) Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) dan Perum LPPNPI (AirNav Indonesia), serta fasilitas yang diperlukan dalam kegiatan VFR night flight;
- Mengajukan penerbitan NOTAM perpanjangan jam operasi bandar udara untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan terbang malam secara VFR;
- Melakukan updating publikasi terkait jenis-jenis training yang dilaksanakan di Bandar Udara Tunggul Wulung; dan
- Berkoordinasi dengan ATS unit dan penyelenggara bandar udara yang akan digunakan sebagai
alternate aerodrome.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Nataru, Pemkab Bantul Berlakukan WFA Terbatas ASN
Advertisement
Menyusuri Sungai Sekonyer, Gerbang Wisata Orang Utan Tanjung Puting
Advertisement
Berita Populer
- SAR Hentikan Pencarian 8 ABK KM Maulana 30 di Lampung
- Bus Listrik Jogja Resmi Berbayar Mulai Januari 2026
- PLN Pulihkan Listrik Takengon Pascabanjir dan Longsor
- Gerusan Sungai Lusi Rusak Rumah Warga di Blora
- 32 Napi Risiko Tinggi Jambi Dipindah ke Nusakambangan
- Waspada, Cuaca Ekstrem Akhir Tahun Picu Bencana di DIY
- Slank Gelar Konser Amal di Bali untuk Korban Banjir
Advertisement
Advertisement



