Advertisement
Dampak Konvoi Jakmania, DKI Kewalahan Telusuri Kontak Erat Covid-19
Senin, 26 April 2021 - 13:17 WIB
Sunartono

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Kepala Suku Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Pusat Erizon Safari mengakui pihaknya belum melakukan penelusuran kontak erat Covid-19 terhadap kerumunan ratusan suporter Persija Jakarta.
Seperti diketahui, suporter Persija atau The Jakmania melakukan konvoi dan membuat kerumunan di Bundaran HI pada Minggu (25/4/2021) malam.
Erizon beralasan pihaknya belum dapat mengidentifikasi fokus penelusuran kontak erat itu lantaran belum adanya laporan awal terkait kasus konfirmasi positif Covid-19 di tengah kerumunan The Jakmania.
“Dalam kondisi seperti itu susah, bukan kondisi tracing umum, kita tahu ada fokus di mana, lokus di mana, kita bisa sebar, kita bisa perluas. Kalau ini sedemikian orang, ratusan ribu, bagaimana?” kata Erizon saat dihubungi, Senin (26/4/2021).
Menurut dia, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat bakal mulai bergerak apabila sudah ditemukan satu laporan yang mengarah pada temuan kasus dalam kerumunan tersebut.
“Mulai dari mereka, katakanlah ada yang positif, kita mesti lihat mereka satu mobil dengan siapa, mereka berkerumun dengan siapa, itu mesti yang kita cari, itu titik awalnya kalau terjadi sesuatu,” tuturnya.
Kendati demikian, Erizon mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan adanya temuan kasus konfirmasi positif Covid-19 dari kerumunan ratusan The Jakmania kemarin malam.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menciduk salah seorang The Jakmania yang membawa ganja saat membubarkan ratusan suporter Persija yang melakukan konvoi dan membuat kerumunan di Bundaran HI kemarin malam.
"Ketika ditangkap, ganja itu dia buang," kata Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (26/4/2021).
Adapun, Polda Metro Jaya membubarkan kerumunan The Jakmania itu lantaran kedapatan melanggar protokol kesehatan Covid-19. “Diajak untuk bubar tidak mau, tetap ngeyel,” kata Marsudianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Kulonprogo
| Sabtu, 12 Juli 2025, 12:57 WIB
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Wisata
| Sabtu, 12 Juli 2025, 11:37 WIB
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement