Advertisement

Indonesia Gandeng Jerman untuk Kembangkan Pesawat Lokal N219

Ipak Ayu
Selasa, 13 April 2021 - 10:47 WIB
Sunartono
Indonesia Gandeng Jerman untuk Kembangkan Pesawat Lokal N219 Pesawat N219 Nurtanio. - ristekbrin

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Kementerian Perindustrian memfasilitasi kerja sama antara perusahaan dari Indonesia dan Jerman dalam rangka mendorong pengembangan industri kedirgantaraan dan alat kesehatan. Kerja sama ini salah satunya dilandasi oleh upaya Indonesia mengembangkan pesawat terbang N219.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transporatasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier mengatakan sejumlah komponen untuk N219 diproduksi oleh Indonesia Aircraft Component Manufacturer Association (INACOM).

Advertisement

"Ini menghasilkan rantai nilai produk untuk industri kedirgantaraan yang meningkatkan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri [TKDN] yang saat ini hampir mencapai 40 persen," katanya, Senin (12/4/2021).

BACA JUGA : 2021, Pemerintah Kembangkan Pesawat N219 Jadi Varian

Kemenperin menyambut baik kerja sama antara PT Yogya Presisi Teknikatama Industri (YPTI) dan Toolcraft AG di bidang penerbangan serta industri alat kesehatan. Kerja sama ini diharapkan melengkapi supply chain pada dua sektor tersebut.

Penandatanganan nota kesepahaman antara managing director PT YPTI Petrus Tedja Hapsoro dan anggota direksi toolcraft AG Christoph Hauck mencakup teknologi seperti advanced CNC-machining, additive manufacturing, digital engineering dan e-learning, robotics dan automation, serta plastic injection molding.

Melalui kesepakatan ini, kedua perusahaan akan sama-sama terlibat dalam kerja sama industri dan bisnis antara kolaborator dan mendukung pertukaran informasi, seperti mengenai standar nasional dan praktek hukum.

BACA JUGA : Pesawat N219 Nurtanio Sudah Tuntas dan Siap Uji

Selain itu, pertukaran dan dukungan klaster organisasi dan klaster praktik manajemen, serta pertukaran informasi mengenai sumber pendanaan bagi aktivitas kerja sama kedua perusahaan tersebut.

"Kemenperin terus mendorong peningkatan investasi dan kerja sama teknis, khususnya untuk produk dengan nilai tambah tinggi,” papar Taufiek.

Kerja sama tersebut juga diharapkan dapat memberikan masukan dan mendukung langkah strategis bagi pemerintah dan stakeholder terkait agar dapat meningkatkan kapabilitas industri manufaktur dengan memperkenalkan prinsip-prinsip automatisasi dan system integration.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Hendak Mengambil Ponsel, Warga Sleman Malah Kecemplung Sumur

Sleman
| Jum'at, 26 April 2024, 09:07 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement