Advertisement
Terduga Teroris NF Menyerahkan Diri atau Ditangkap? Ini Kata Polri...

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan daftar pencarian orang (DPO) terduga teroris berinisial NF telah diamankan setelah orang tuanya memberikan informasi kepada Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan.
"Diamankan saudara NF hasil dari informasi orang tuanya sendiri kepada Polsek Setiabudi," kata Ramadhan dalam konferensi Pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (9/4/2021).
Advertisement
Ramadhan mengatakan orang tua NF memberitahukan keberadaan anaknya kepada Polsek Setiabudi, Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (8/4/2021).
Setelah mendapat informasi tersebut, Tim Reserse Polsek Setiabudi sekitar pukul 23.00 WIB datang ke rumah orang tua NF untuk mengamankan.
Baca juga: Geledah Rumah di Mantrijeron, Densus 88 Sita Barang-Barang Ini
"Jadi bukan menangkap ya, mengamankan. Selanjutnya menyerahkan ke Densus 88 yang memiliki kewenangan penyidik tindak pidana terorisme," kata Ramadhan.
Saat ditanyakan apakah NF menyerahkan diri atau diamankan, Ramadhan menjelaskan jika menyerahkan diri itu pelaku datang sendiri ke kantor polisi.
"Orang tuanya memberi informasi tentang keberadaan anaknya, jadi kalau menyerahkan diri itu dia [NF] datang, tapi ini orang tuanya memberikan informasi keberadaan anaknya," kata Ramadhan.
NF diamankan di rumah orang tuanya di wilayah Setiabudi setelah menjadi buronan Tim Densus 88 Anti Teror karena terlibat dengan kelompok terduga teroris yang diamankan di wilayah Jakarta.
Tim Densus 88 Anti Teror memasukkan nama NF dalam daftar pencarian orang (DPO), terkait dengan empat terduga teroris, BS, AJ, ZA dan WJ yang telah ditangkap akhir Maret lalu.
Tiga dan empat terduga teroris yang telah ditangkap tersebut membuat video pengakuan terkait rencana teror yang akan dilakukan dengan meledakkan tempat usaha milik pengusaha China dan SPBU.
Baca juga: Vaksinasi Lansia di Jogja Belum Maksimal, Ini Kendalanya
NF tercatat sebagai warga RT 003, RW 004, Kelurahan Tanjung Barat, Jakarta Selatan, juga terdaftar sebagai penerima program Bantuan Sosial Tunai (BST) dan terakhir sempat mencairkan bantuan tersebut awal Februari 2021.
Namun sejak menikah 5 tahun lalu, pria 35 tahun itu sudah tidak tinggal lagi di RT 03, RW 04, Tanjung Barat, melainkan telah pindah ke Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
- KPK Ungkap Kuota Khusus Haji Dijual Sesama Biro
Advertisement
Advertisement