Advertisement
Cegah Penularan Covid-19, Ceramah Ramadan Paling Lama 15 Menit

Advertisement
Harianjogja.com, KENDARI--Kegiatan keagamaan yang akan dilakukan saat ramadan perlu menyesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini.
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara mengizinkan salat Tarawih berjamaah dan pelaksanaan ceramah, taushiyah atau kultum (kuliah tujuh menit) di bulan Ramadan dengan durasi paling lama 15 menit guna mencegah penularan Covid-19.
Advertisement
"Untuk durasi ceramah maksimal 15 menit untuk menyampaikan taushiyah, pencerahan kepada umat. Tidak perlu panjang-panjang," kata Kepala Kemenag Sultra Fesal Musaad di Kendari, Kamis (8/4/2021).
Ia menyampaikan hal itu merujuk pada Surat Edaran (SE) Menteri Agama (Menag) RI Nomor 3 Tahun 2021 tentang Panduan Pelaksanaan Ramadhan dan Idulfitri 1442 Hijriyah, kegiatan beribadah secara berjamaah selama bulan Ramadan diperbolehkan, tetapi menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Protokol Covid-19 diterapkan, pakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan," ujar dia.
Pihaknya telah meneruskan SE tersebut kepada masing-masing pengelola masjid. Ia menekankan untuk salat tarawih dan witir, tadarus Alquran, dan iktikaf, jamaah dianjurkan untuk beribadah di masjid terdekat.
Adapun, jika ada jamaah dari daerah lain yang datang, lanjutnya, tetap dibatasi agar maksimal 50 persen dari kapasitas masjid.
"Begitu pula juga dengan buka puasa bersama, wajib ada pembatasan jumlah orang, tidak boleh berdesak-desakan atau menumpuk. Dan yang terpenting terapkan protokol kesehatan," ujarnya.
BACA JUGA: Vaksinasi saat Puasa, Petugas Ditambah & Kelar Sebelum Zuhur
Begitu pula dengan pelaksanaan salat Idulfitri nantinya yang dianjurkan dilaksanakan di lapangan terbuka, namun dengan durasi yang singkat juga, tidak perlu berlama-lama. Hal ini demi mencegah penyebaran Covid-19.
Termasuk, pembagian zakat fitrah dilakukan secara terkoordinasi, sehingga tidak berdesak-desakan. Bahkan petugas akan membagikan ke rumah-rumah warga nantinya.
"Dengan demikian ibadah di bulan Suci Ramadan akan berkah karena menyelamatkan banyak orang," kata Fesal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement