Advertisement
Gubernur Ganjar Sebut Usulan Vaksinasi untuk Guru Disetujui Menkes
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG-- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengusulkan para guru menjadi prioritas vaksinasi COVID-19 menjelang pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). Menurut Ganjar, usulan itu telah mendapat persetujuan dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
"Saya tadi minta izin, lansia yang menjadi prioritas pertama ini ketika jumlah vaksin tidak atau belum banyak, maka kami minta izin untuk beberapa kami alokasikan pada guru-guru. Jadi ini yang ada untuk disesuaikan dengan masing-masing kondisi, sambil terus bergerak nanti sampai dengan Juli agar seluruh guru kalau bisa sudah divaksin," kata Ganjar Pranowo di Semarang, Senin (5/4/2021).
Advertisement
Hal tersebut, lanjut dia, paralel dengan pelaksanaan PTM di sekolah-sekolah sehingga para guru menjadi prioritas.
Baca juga: Liburan di Masa Pandemi, Ini Sejumlah Destinasi Idola Wisatawan di Gunungkidul
Terkait dengan hal itu, Ganjar menyiapkan strategi pada tahap pelaksanaan uji coba PTM yang dilakukan di Jawa Tengah dan jika nantinya guru telah mendapatkan vaksin, maka tidak menutup kemungkinan jumlah kelas di sekolah pelaksana PTM akan ditambah.
"Maka kami strateginya nambahin uji cobanya nanti dengan cara dua hal. Satu, menambah jumlah kelasnya di satu sekolah itu, berarti kemungkinan tidak menambah jumlah vaksin untuk guru, tapi seandainya kami menambah jumlah sekolahnya maka kami mesti mendesain agar jumlah guru yang divaksin bisa bertambah," ujarnya, usai mengikuti Rapat Rutin Penanganan COVID-19 dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di kantor gubernur.
Baca juga: AHY Sebut Kader Partai Demokrat Semakin Solid Setelah Diguncang Prahara
Dalam rapat tersebut, Menkes Budi Gunadi Sadikin langsung menyetujui usulan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, bahkan menilai usulan ini bagus karena menjelang pelaksanaan PTM.
"Memang kita harus mendukung PTM, kalau awalnya kami memprioritaskan hanya lansia, maka sekarang ditambah guru. Setuju pak gub, lanjutkan," kata menkes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
Advertisement
Advertisement