Advertisement
DPR: Jangan Hambat Pengembangan Vaksin Nusantara

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) diminta untuk tidak menghambat proses pengembangan Vaksin Nusantara. Permintaan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad karena menurutnya vaksin Nusantara sangat diperlukan oleh masyarakat.
Selain itu, pengembangan vaksin itu akan menjadi kebanggan bagi Indonesia. “Oleh karena itu, uji klinis fase kedua itu memang sebaiknya dibicarakan dan jangan terkesan kemudian ada upaya-upaya untuk menghambat,” katanya kepada awak media, Rabu (24/3/2021).
Advertisement
Komisi IX DPR, sambungnya, juga akan mengawasi jalannya setiap tahapan dari penelitian dan pengembangan vaksin yang digagas eks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Baca juga: Ini Data Terbaru Kasus Covid-19 di Bantul
Namun, seperti diberitakan sebelumnya, saat ini penelitian dan pengembangan Vaksin Nusantara tengah diminta untuk dihentikan sementara.
“Diminta oleh RS Kariadi untuk ditunda sementara untuk menyiapkan kesiapaan sarana untuk pelaksanaan uji coba klinis tahap kedua,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi melalui pesan singkat kepada Bisnis, Selasa (23/3/2021).
Hal itu disampaikannya dengan dasar sebuah surat yang diteken Plt Direktur Utama (Dirut) RSUP dr Kariadi, Semarang, Dodik Tugasworo Pramukarso dan ditujukan kepada Menkes Budi Gunadi Sadikin dan diunggah oleh epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono melalui akun Twitter pribadinya beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wabup Kulonprogo Turun Langsung Ikut Ronda Bersama Warga
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Ada Demo, Polisi Kerahkan 4.562 Personel Amankan Jakarta
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- Korut Kecam Latihan Militer Bersama Korsel, Jepang dan AS
- Soal Kecelakaan di Bromo, Kemenhub Tunggu Hasil Investigasi KNKT
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Pemerintah Alokasikan Rp9 Triliun Untuk Perbaikan Jalan Inpres
Advertisement
Advertisement