Advertisement

Kalbe Farma Luncurkan Tes Covid-19 Pakai Air Liur

Desyinta Nuraini
Jum'at, 19 Maret 2021 - 14:47 WIB
Budi Cahyana
Kalbe Farma Luncurkan Tes Covid-19 Pakai Air Liur petugas memeriksa sampel covid-19 di laboratorium PCR RSUD Sekayu. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - PT Kalbe Farma meluncurkan tes Covid-19 dengan hasil setara RT-PCR menggunakan sampel saliva atau air liur dan teknologi RT-LAMP untuk mendeteksi SARS-CoV-2.

RT-LAMP/InnoLAMP adalah tes molekuler deteksi SARS-CoV-2 kategori nucleic acid amplification test (NAAT) bersama dengan RT-PCR dan TCM sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK. 01.07/MENKES/446/2021.

Advertisement

Direktur PT Kalbe Farma TBK Sie Djohan mengatakan mengklaim hasil tes ini akurat akurat dan relatif lebih nyaman saat digunakan, serta dilakukan dengan mudah di laboratorium atau klinik pada umumnya karena peralatan yang dibutuhkan relatif sederhana. Katanya tidak perlu peralatan canggih seperti RT-PCR.

Pengambilan sampel pun katanya bisa dilakukan secara mandiri dalam artian pengguna bisa menaruh sampel air liurnya sendiri di tabung yang akan disediakan. Tidak seperti PCR yang menggunakan alat khusus kemudian dimasukkan ke dalam hidung atau mulut.

"Tidak perlu tenaga khusus. Akurasinya baik karena menggunakan teknologi tes molekuler yang sama seperti RT-PCR," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (19/3/2021).

Djohan menyebut hasil yang didapat bisa lebih cepat, tidak lebih dari 24 jam dan tidak perlu menunggu sampel cukup banyak baru diproses di laboratorium.

Tes berbasis saliva ini pun sudah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan dan sudah bisa digunakan pada hari ini.

"Kami akan kerja sama dengan laboratorium lain. Kita akan suplai. Kita beri pelatihan untuk lab yang berminat. Harapan kami tes ini tersedia cukup luas," tutur Djohan.

Lebih lanjut dia menjelaskan kapasitas produksi tes ini hampir setengah juta per bulan. Namun Kalbe akan segera meningkatkan dalam 1-2 bulan ke depan menjadi 2 juta tes per bulan, hingga akhirnya mencapai 2 juta tes per bulan.

"Harapan kami dengan tes inovatif ini bisa membantu mempercepat dan memperluas kebutuhan skrining, identifikasi, maupun kontak trashing," pungkas Djohan.

Direktur PT Innolab Sains Internasional (KALGen Innolab) Henry Sukardi menerangkan tes saliva buatan Kalbe dibandrol dengan harga Rp488.000. "Namun untuk masa pengenalan maka kami berikan biaya khusus kepada masyarakat hingga 31 Maret sebesar Rp400.000," sebutnya.

Layanan ini tersedia dalam bentuk drive thru Pulomas dan Puri Indah. Kemudian home service di wilayah Jabodetabek, serta ada di 7 outlet KALCare PIM, Lotte, Avanue, BXC Bintaro, Lippo PURI, Bekasi, Depok, dan Aeon Sentul City.

InnoLAMP juga akan tersedia di layanan kesehatan seperti halodoc, klik dokter, sehatku, tiket.com. Kerja sama juga akan dikembangkan di lebih dari 480 faskes seperti rumah sakit, laboratorium, dan klinik di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement