Advertisement
Sering Dituding Antek China, Ini Jawaban Luhut

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara soal tudingan beberapa yang sering menyebutnya sebagai antek negara China.
Pernyataan tersebut diungkapkan Luhut saat Rapat Kerja Nasional Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi BPPT 2021 pada Selasa (9/3/2021). Awalnya, Luhut bercerita bahwa perekonomian pada akhir dekade 2020 kurang baik akibat pandemi Covid-19 serta ketegangan perang dagang antara AS-China.
Advertisement
"Saya punya hubungan dengan mereka bagus sekali. Dulu ada yang bilang saya ini antek China. Dalam hati saya bilang, nenek kau antek China. Emang lu bisa beli gue?" ujar Luhut dalam video yang disiarkan oleh Youtube channel BPPT TV seperti dikutip, Rabu (10/3/2021).
Jenderal Purnawirawan TNI AD tersebut mengungkapkan alasan dirinya dekat dengan pemerintahan Presiden Xi Jinping. Luhut tak menampik dia memang memiliki hubungan erat dengan pemerintah China saat ini.
Dia mengaku akan dekat dengan negara manapun yang bisa memberikan keuntungan bagi perkembangan Indonesia.
"Saya dayang bersama Tiongkok [China]. Mereka sangat generous memberikan teknologinya kepada kita. Sampai hari ini, apa saja yang kita minta mereka mau [memberinya]," ujar Luhut.
Karena itu, Luhut meminta agar BPPT bisa memanfaatkan kedekatan Indonesia-China sebagai peluang untuk transfer teknologi. Dia mengatakan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi siap mendukung pengembangan BPPT di masa depan.
Menurutnya, BPPT merupakan organisasi yang memiliki peranan penting bagi pengembangan teknologi di Indonesia.
"Kita harus ingat yang dibuat Pak Habibie [Presiden RI Kedua BJ Habibie] di BPPT. Jangan sampai ini jadi institusi yang dying. Tidak boleh BPPT ini jalan di tempat. BPPT harus diisi manusia-manusia berkualitas," ucap Luhut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
- DPR Soroti Asesmen Awal Program Sekolah Rakyat Kemensos
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
- Kasus Riza Chalid, Kejagung Kejar Aset hingga Perusahaan Afiliasi
Advertisement

Jadwal KA Prameks dari Stasiun Kutoarjo Purworejo, 19 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
Advertisement
Advertisement