Advertisement
Regulasi Vaksinasi Gotong Royong Perlu Dipercepat, Ini Alasannya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ekonom Universitas Indonesia (UI) sekaligus Direktur Eksekutif Next Policy Fithra Faisal Hastiadi menilai percepatan penyusunan regulasi Vaksinasi Gotong Royong oleh Kemetnerian Kesehatan perlu dilakukan.
Menurutnya, percepatan tersebut diperlukan mengingat cukup vitalnya program tersebut bagi proses pemulihan ekonomi Tanah Air. Keterlibatan swasta, sangat berpengaruh bagi pemulihan dunia usaha dan pertumbuhan ekonomi.
Advertisement
"Percepatan regulasi penting. Pasalnya, kehadiran program vaksinasi sektor swasta akan sangat urgen dalam menentukan keberhasilan pemerintah melakukan pemulihan ekonomi tahun ini," kata Fithra kepada Bisnis.com, Kamis (25/2/2021).
Menurut Fithra, percepatan penyusunan regulasi tersebut juga perlu dilakukan agar Indonesia tidak kehilangan momentum dalam upaya pemulihan kesehatan maupun pandemi Covid-19. Tidak hanya itu, keberhasilan program Vaksinasi Gotong Royong juga memiliki efek cukup besar bagi pemulihan sektor-sektor yang sangat terdampak oleh pandemi mengingat peluang pulihnya kepercayaan diri masyarakat cukup besar, terutama sektor pariwisata.
Lebih jauh, dia menjelaskan efek positif tersebut tidak hanya berhenti di sektor pariwisata, melainkan akan ada multiplyier effect terhadap industri lainnya yang juga sedang dalam masa pemulihan.
"Terutama, karena adanya potensi membaiknya konsumsi masyarakat kelas menengah ke atas yang saat ini cenderung lebih memilih untuk menyimpan," lanjutnya.
Dilaksanakannya vaksinasi di sektor swasta, sambungnya, sangat berpengaruh lantaran program tersebut tertuju langsung kepada dunia usaha sehingga secara khusus pula memberikan perbaikan terhadap dunia usaha.
Program tersebut, lanjutnya, juga menjadi pilar penting dalam upaya pemerintah memberikan vaksinasi secara masif, yang dinilai menjadi engsel bagi pertumbuhan ekonomi Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
- Bali Kembali Banjir, Kini Sampai ke Canggu
- Hubungan Venezuela-AS Memanas, Ini Penyebabnya
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
Advertisement

Pemkab Sleman Siapkan Plt Lurah Tegaltirto yang Kena Kasus Korupsi
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Selidiki Ledakan Tabung Gas di Jakarta Utara
- Purbaya Klaim Guyuran Rp200 Triliun ke 5 Bank Akan Kerek Penerimaan Pajak
- Kecelakaan di Bromo, 8 Karyawan RSBS Jember Meninggal Dunia
- Israel Menyerang, 350.000 Penduduk Gaza Terpaksa Mengungsi
- Kronologi Kecelakaan Bus di Lereng Gunung Bromo Tewaskan 8 Orang
- Belum Tetapkan Tersangka, KPK Dalami SK Kuota Haji Era Menaq Yaqut
- Waspada Gelombang Tinggi Samudra Hindia 15-17 September
Advertisement
Advertisement