Advertisement
Hadapi Masa Sulit, Bos AirAsia Galang Pendanaan Rp8,7 Triliun

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – AirAsia Group sedang menyiapkan sejumlah aksi korporasi maupun pinjaman guna mendanai operasi di sejumlah wilayah, termasuk Indonesia.
Grup CEO AirAsia Tony Fernandes mengatakan perseroan menghadapi situasi yang sulit yang mana pembatasan perjalanan secara global belum pernah terjadi sebelumnya. Pil pahit terpaksa ditelan, antara lain menyetop operasi di Jepang dan divestasi saham di India.
Advertisement
Tony optimis dapat mencapai target pendanaan sebesar 2,5 miliar ringgit atau sekitar Rp8,7 triliun. Tahap pertama pendanaan diperoleh lewat private placement minggu lalu yang menghasilkan 250 juta juta ringgit.
BACA JUGA : Bos AirAsia Surati Penumpang Ungkap Kondisi Perusahaan
Dia menambahkan, AirAsia juga tengah berupaya mendapat restu pinjaman dengan skema Skema Jaminan Prihatin Danajamin, program stimulus Pemerintah Malaysia. Secara bersamaan, AirAsia juga juga tengah berdiskusi untuk mengupayakan pendanaan lainnya di sejumlah negara jaringan utama seperti Thailand, Indonesia, dan Filipina.
“Langkah-langkah peningkatan modal dan pendanaan lainnya sedang dipertimbangkan, termasuk peningkatan modal untuk entitas digital kami,” ujarnya melalui siaran pers, Selasa (23/2/2021).
Tony menyebutkan kejelasan lebih lanjut mengenai semua upaya pendanaan dapat diketahui pada akhir Maret. Tony juga berharap pemulihan dapat terwujud secara bertahap pada 2021 untuk semua pasar utama AirAsia dan potensi pemulihan menyeluruh dalam dua tahun mendatang.
BACA JUGA : Dua Kali Hilang, Air Asia Pilih “Putus” dengan Traveloka
Sepanjang pandemi 2020, AirAsia telah melakukan berbagai upaya untuk mempercepat transformasi digital. Itu dilakukan untuk menjadi lebih dari sekadar maskapai penerbangan. AirAsia memperkenalkan berbagai produk dan layanan baru yang menambah sumber pendapatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ledakan di Gaza Selatan, 4 Tentara Israel Dilaporkan Tewas
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
Advertisement

Kemantren Pakualaman Berhasil Turunkan Volume Sampah Berkat Mas Jos
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
- Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
- BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis, Waspada Cuaca Ekstrem
- 20 Ribu Koperasi Merah Putih Akan Peroleh Modal, Rp3 Miliar
- DPR RI Klaim Kelangaan BBM Shell BP Hanya di Jabodetabek
- DPR RI Setujui Revisi RAPBN 2026, Belanja Negara Rp3.842,7 Trilun
Advertisement
Advertisement