Advertisement

Tiga Periode PPKM Gagal Tekan Penularan, Begini Kata Satgas Covid-19

Mutiara Nabila
Selasa, 23 Februari 2021 - 19:37 WIB
Bhekti Suryani
Tiga Periode PPKM Gagal Tekan Penularan, Begini Kata Satgas Covid-19 Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito - Sumber: www.covid19.go.id

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sampai tiga periode ternyata tidak cukup untuk menekan angka kematian. Satgas Penanganan Covid-19 memberikan sejumlah usulan. 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, PPKM ini dapat dikatakan berhasil apabila seluruh indikator yang ditetapkan menunjukkan perkembangan ke arah yang positif, termasuk terutama pada angka kematian. 

Advertisement

BACA JUGA:  TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023

“Angka ini harus betul-betul kita tekan dengan maksimal karena seperti yang selalu saya sampaikan bahwa satu kematian saja terbilang nyawa. Kita tidak dapat mentoleransi kenaikan kematian,” kata Wiku dalam konferensi pers, Selasa (23/2/2021).

Wiku menegaskan, terutama dalam periode pelaksanaan kebijakan PPKM mikro, diharapkan angka kematian dapat semakin ditekan dan upaya pencegahan bisa ditingkatkan di masing-masing daerah. 

Salah satu solusi yang diberkan Satgas adalah dengan seluruh pihak saling membantu Puskesmas dalam melakukan upaya proaktif deteksi dini masyarakat di RT dan RW-nya yang menunjukkan gejala. 

Kemudian, pemerintah daerah sampai ke tingkat RT/RW agar membantu masyarakat untuk merujuk ke rumah sakit apabila membutuhkan penanganan konfirmasi Covid-19 yang lebih lanjut. 

“Di sinilah letak keunggulan PPKM mikro, kita dapat manfaatkan dengan maksimal tingkatkan pelayanan kesehatan dan pemeriksaan Covid-19 sedini mungkin sehingga pasien dapat tertolong,” kata Wiku. 

Untuk masyarakatnya, diharapkan tetap jangan lelah melaksanakan 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Karena, saat ini hanya protokol kesehatan pencegahan yang paling efektif untuk dilakukan. 

“Saya juga harapkan kerjasamanya untuk tidak menolak penanganan,” tegas Wiku.

BACA JUGA:  Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dishub Bantul Temukan Banyak Jip Wisata Tak Layak Jalan, Ini Rekomendasinya

Bantul
| Minggu, 02 April 2023, 06:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Wisata Air di Wilayah Terpencil Gunungkidul yang Menarik Dikunjungi

Wisata
| Sabtu, 01 April 2023, 18:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement