Advertisement
Tiga Periode PPKM Gagal Tekan Penularan, Begini Kata Satgas Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sampai tiga periode ternyata tidak cukup untuk menekan angka kematian. Satgas Penanganan Covid-19 memberikan sejumlah usulan.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, PPKM ini dapat dikatakan berhasil apabila seluruh indikator yang ditetapkan menunjukkan perkembangan ke arah yang positif, termasuk terutama pada angka kematian.
Advertisement
“Angka ini harus betul-betul kita tekan dengan maksimal karena seperti yang selalu saya sampaikan bahwa satu kematian saja terbilang nyawa. Kita tidak dapat mentoleransi kenaikan kematian,” kata Wiku dalam konferensi pers, Selasa (23/2/2021).
Wiku menegaskan, terutama dalam periode pelaksanaan kebijakan PPKM mikro, diharapkan angka kematian dapat semakin ditekan dan upaya pencegahan bisa ditingkatkan di masing-masing daerah.
Salah satu solusi yang diberkan Satgas adalah dengan seluruh pihak saling membantu Puskesmas dalam melakukan upaya proaktif deteksi dini masyarakat di RT dan RW-nya yang menunjukkan gejala.
Kemudian, pemerintah daerah sampai ke tingkat RT/RW agar membantu masyarakat untuk merujuk ke rumah sakit apabila membutuhkan penanganan konfirmasi Covid-19 yang lebih lanjut.
“Di sinilah letak keunggulan PPKM mikro, kita dapat manfaatkan dengan maksimal tingkatkan pelayanan kesehatan dan pemeriksaan Covid-19 sedini mungkin sehingga pasien dapat tertolong,” kata Wiku.
Untuk masyarakatnya, diharapkan tetap jangan lelah melaksanakan 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Karena, saat ini hanya protokol kesehatan pencegahan yang paling efektif untuk dilakukan.
“Saya juga harapkan kerjasamanya untuk tidak menolak penanganan,” tegas Wiku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ledakan di Gaza Selatan, 4 Tentara Israel Dilaporkan Tewas
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
Advertisement

JPPI Sebut 5.360 Siswa Keracunan MBG hingga September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
- Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
- BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis, Waspada Cuaca Ekstrem
- 20 Ribu Koperasi Merah Putih Akan Peroleh Modal, Rp3 Miliar
- DPR RI Klaim Kelangaan BBM Shell BP Hanya di Jabodetabek
- DPR RI Setujui Revisi RAPBN 2026, Belanja Negara Rp3.842,7 Trilun
Advertisement
Advertisement