Advertisement
Percepat Pembuatan Dokumen, Microsoft Akan Tambah Fitur Prediksi Teks
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Microsoft dikabarkan akan menambahkan fitur prediksi teks ke Word yang bekerja serupa dengan opsi Smart Compose pada Google Doc. Penambahan fitur ini akan dilakukan pada Maret 2021.
Melansir The Verge pada Selasa (23/1/2021), fitur ini menggunakan pembelajaran mesin untuk memprediksi kata-kata yang dibutuhkan penulis untuk mempercepat pembuatan dokumen.
Advertisement
Word akan menyorot prediksi dengan warna abu-abu ketika pengguna menulis dokumen, dan prediksi dapat diterima menggunakan tombol Tab atau ditolak dengan menekan Escape.
Fitur prediksi teks juga dapat dinonaktifkan sepenuhnya oleh pengguna Word apabila tak dibutuhkan.
Fitur yang sama juga dihadirkan oleh Microsoft untuk pengguna Outlook mulai Februari 2021. Tujuan dari fitur tersebut sudah jelas untuk membantu pengguna untuk menulis email lebih cepat.
Microsoft awalnya mengumumkan prediksi teks versi beta tahun lalu, namun dilaporkan bahwa fitur tersebut kini ada di peta jalan Microsoft 365 untuk menjangkau semua pengguna Word di Windows bulan depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
- KPK Tegaskan Perceraian Ridwan Kamil Tak Ganggu Kasus Bank BJB
- Baku Tembak di TN Komodo, Tim Gabungan Hadang Pemburu Liar
- Cuaca Ekstrem Landa Negara Arab, Banjir Bandang Picu Korban
- Percepatan Papua, Prabowo Ancam Pecat Pejabat Bermasalah
Advertisement
Mudik Nataru Dimulai, Mahasiswa Ramai di Bandara YIA
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Libur Nataru, 14 Puskesmas Rawat Inap Sleman Siaga 24 Jam
- Cegah TPPO, Imigrasi Jateng Tolak 322 Paspor Sepanjang 2025
- Konflik Memanas, Thailand Tekan Kamboja Lakukan Gencatan
- Cegah Harga Nuthuk, Wisata Kulonprogo Diawasi Ketat
- Nigeria dan Kamerun Laporkan RD Kongo ke FIFA soal Naturalisasi
- Perpanjang SIM di Gunungkidul Bisa Online, Dicetak dan Diantar
- Wisatawan Keluhkan Retribusi Parangtritis, Dinpar: Klasik
Advertisement
Advertisement




