Advertisement
Muncul Kasus Positif Covid-19 Usai Suntik Vaksin, Ini Kata Ahli Vaksin

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Di tanah air muncul kabar sejumlah kasus positif covid-19 usai mendapatkan vaksin. Akhirnya, muncul anggapan jika kasus positif itu karena dampak dari suntik vaksin tersebut.
Namun, Ahli Vaksin Dirga Sakti Rambe menegaskan jika semua jenis vaksin Covid-19 yang tersedia saat ini termasuk Sinovac, tidak menyebabkan PCR positif.
Advertisement
BACA JUGA : Sudah Disuntik Vaksin Bupati Sleman Tetap Terinfeksi
"Bila PCR positif beberapa saat setelah vaksinasi, berarti ia sebelumnya terpapar virus," ujarnya dalam akun twitter resminya.
Menurutnya, yang diharapkan pascavaksinasi adalah tes antibodi menjadi reaktif. Artinya, kekebalan timbul. Dia juga menambahkan, vaksinasi harus dilakukan bersama dengan 3M agar proteksi optimal.
Program vaksinasi di Indonesia sendiri sudah dimulai sejak 14 Januari 2020 lalu. Adapun Presiden Jokowi menjadi salah satu yang menjadi orang yang disuntik vaksin.
Program vaksinasi massal sendiri akan berlangsung selama 15 bulan mulai Januari 2021 hingga Maret 2022. Hingga saat ini, vaksinasi massal menggunakan buatan Sinovac perusahaa asal China.
BACA JUGA : 26.800 Vaksin Covid-19 Sudah Tiba di Jogja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, Keberangkatan dari Stasiun Palur
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
Advertisement
Advertisement