Advertisement
Airlangga Hartarto Pernah Terinfeksi Covid-19, Ini Penjelasan Jubir Kemenko Perekonomian
![Airlangga Hartarto Pernah Terinfeksi Covid-19, Ini Penjelasan Jubir Kemenko Perekonomian](https://img.harianjogja.com/posts/2021/01/19/1061246/airlangga-hartarto.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ternyata pernah positif terpapar virus corona atau Covid-19 pada bulan November 2020 lalu.
Sikap tak terbuka ini menjadi tanda tanya publik soal kesadaran Airlangga sebagai pejabat negara, apalagi dia juga merupakan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
Advertisement
Atas kekisruhan ini Juru Bicara Kemenko Perekonomian Alia Karerina mengatakan bahwa Airlangga tersebut pernah terpapar virus Covid-19.
Baca juga: Kasus Kematian Terpapar Covid-19 di Gunungkidul Meningkat Tajam
"Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sempat terdeteksi positif Covid-19 di tahun 2020 lalu. Dan saat itu, sudah diterapkan 3T (testing, tracing dan treatment) secara optimal," kata Alia kepada wartawan di Jakarta, Selasa (19/1/2021).
Sebelumnya publik dikejutkan dengan ikut sertanya Airlangga Hartarto dalam acara 'Pencanangan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen' yang disiarkan secara live dari youtube Kemenko PMK, Senin (18/1/2021).
Dalam acara tersebut Menko Airlangga bersama dengan sejumlah pendonor lain terlihat sedang melakukan pendonoran plasma konvalesen.
Baca juga: Tolak Vaksinasi Covid-19, Ribka Tjiptaning Didepak dari Komisi IX DPR
Asal tahu saja syarat utama dari pendonoran plasma ini adalah bagi mereka yang sebelumnya sudah pernah terinfeksi Covid-19 atau disebut juga dengan penyintas Covid-19.
Tujuan Airlangga ikut serta dalam program donor plasma konvalesen ini untuk membantu proses penyembuhan pasien Covid-19.
"Sebagai bentuk rasa syukur karena sudah diberikan berkah kesehatan, sembuh dari Covid-19, maka Beliau mendonorkan plasma konvalesen untuk membantu percepatan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 lain," kata Alia.
"Selain itu, Beliau juga berharap semakin banyak penyintas Corona yang mendonorkan plasma di masa yang akan datang," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Berikut Sejumlah Momen Spesial Saat Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
- Penumpang Kereta Cepat Whoosh Terus Meningkat, Jumlah Perjalanan Bakal Ditambah Jadi 62 Perjalanan
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Penuhi Panggilan KPK
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement