Advertisement
Tolak Vaksinasi Covid-19, Ribka Tjiptaning Didepak dari Komisi IX DPR

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - PDI Perjuangan merotasi anggota Komisi IX DPR, Ribka Tjiptaning, ke Komisi VII DPR yang membidangi energi dan riset dan teknologi. Rotasi yang dilakukan oleh partai berlambang banteng tersebut tertuang dalam surat bernomor 04/F-PDIP/DPR-RI/1/2021.
Nama Ribka memang banyak mendapat sorotan. Ribka adalah salah satu anggota DPR yang secara terbuka menolak vaksinasi Covid-19 dalam rapat dengar pendapat dengan Menteri Kesehatan beberapa waktu lalu. Karena sikap kritisnya, Ribka kemudian mendapat teguran langsung dari DPP PDI Perjuangan. Bahkan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegur langsung politisinya tersebut.
Advertisement
BACA JUGA : Jokowi Divaksin Perdana, Ribka Tjiptaning: Bisa Saja Bukan
“Saya sampai ditegur partai saya, enggak tahu yang melaporkan saya siapa. Tetapi, ini konsekuensi logis, ini keamanan untuk rakyat saya wakil rakyat. Ketika rakyat memilih saya tidak ragu-ragu saya juga bicara tidak ragu-ragu untuk kebenaran,” kata Ribka.
Menurut dia, vaksin buatan Sinovac itu tidak lagi banyak digunakan di China. Informasi itu dia peroleh dari sejumlah temannya yang berdomisili di negeri tirai bambu itu.
“Ini [Sinovac] istilahnya sudah jadi barang rongsokan lah di sana itu orang China itu sudah jarang pakai Sinovac sebetulnya. Makanya, kenapa [vaksin] Merah Putih sudah tidak kita seriuskan lagi sehingga ya sudah ambil saja Sinovac. Kita jujur saja,” kata dia.
BACA JUGA : Anggota DPR Ribka Tjiptaning Menolak Divaksin, Rela Jual
Di sisi lain, dia berpendapat, ada kemungkinan cairan yang disuntikkan kepada Presiden Joko Widodo dan sejumlah tokoh lainnya pada hari ini, Rabu (13/1/2021), bukan vaksin buatan Sinovac.
Jokowi, menurut dia, tidak bakal mengalami kesulitan jika ditemukan masalah ke depan imbas dari suntikan tersebut. Pasalnya, Jokowi bersama dengan tokoh lainnya dilengkapi dengan fasilitas kesehatan masyarakat yang prima.
“Kalau pak Jokowi jadi contoh demonstratif begitu disuntik orang pertama, kita semua tahu kalau itu Sinovac, kalau ada apa apa? Ya memang dokternya saja yang ngikuti ada berapa, rumah sakit siap tetapi yang [ada di daerah] di ujung-ujung sana susah,” tuturnya.
Sikap itu disampaikan Ribka berlatar pada pengalamannya saat menjabat sebagai Ketua Komisi IX. Saat itu, dia mengingat, terdapat sejumlah vaksin yang ditemukan bermasalah dan berdampak buruk pada kesehatan masyarakat.
“Yang tadinya vaksin untuk lumpuh layu malah [jadi] lumpuh layu, yang kaki gajah jadi mati 12 [orang] di Sindang Laya sana di Jawa Barat,” kata dia.
BACA JUGA : Heran Jokowi Pilih Menkes dari Jurusan Nuklir, Ribka PDIP
Presiden Joko Widodo telah disuntik vaksin Covid-19 Sinovac pada hari ini, Rabu (13/1/2021) oleh tim dokter kepresidenan. "Engga terasa apa-apa sama sekali," kata Jokowi usai disuntik vaksin Covid-19 seperti ditayangkan Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (13/1/2021).
Sebelum menjalani vaksinasi, tim medis terlebih dahulu melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kesehatan Presiden Jokowi, seperti mengecek tekanan darah dan suhu tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Demi Redam Ancaman Tarif Trump, Indonesia Hendak Beli Alutsista dari AS?
- Kebakaran Landa 12 Rumah di Gambir, Satu Orang Luka Bakar
- Guru Ngaji di Pondok Pesantren Tulungagung Ditangkap Polisi, Diduga Cabul kepada Santri
- Januari-Awal April 2025, KSPN Catat Ada 23.000 Pekerja Kena PHK
- LG Batal Investasi di Proyek Baterai Nikel RI
Advertisement

Libur Panjang Paskah, 21.400 Penumpang KA Jarak Jauh Tiba di Stasiun Daop 6 Yogyakarta
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Potensi Zakat dan Wakap Tinggi, Menang Ingin Bentuk Lembaga Pengelolaan Dana Umat
- Antrean Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok Ditarget Selesai pada Minggu
- Ridwan Kamil Resmi Laporkan Lisa Mariana ke Bareskrim
- Kebakaran Landa 12 Rumah di Gambir, Satu Orang Luka Bakar
- Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Nol Persen pada 2026, Salah Satunya Lewat Sekolah Rakyat
- BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM untuk Ahli Waris Rois di Kalurahan Sriharjo Bantul
- DPR Janji Pembahasan RKUHAP Dilakukan Transparan
Advertisement