Advertisement
Ini Fokus Operasi Pencarian Sriwijaya Air SJ-182 Hari ke-11

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pencarian material dan korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu memasuki hari ke 11.
Kepala Basarnas Marsma TNI (Purn) Bagus Puruhito mengatakan operasi SAR tetap dilanjutkan seperti sebelumnya. Area pencarian akan dibagi enam sektor untuk permukaan dan empat sektor untuk pencarian bawah air. "Fokus kami adalah mencari human remain, semakin banyak maka semakin mudah tim DVI mengidentifikasi korban," kata Kabasarnas Marsma TNI Bagus Puruhito dikutip Selasa (19/1/2021).
Advertisement
BACA JUGA : Sudah 188 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ-182
Seperti diketahui, Basarnas kembali memperpanjang operasi SAR gabungan kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 selama tiga hari terhitung sejak, Selasa (19/1/2021).
Keputusan perpanjangan operasi itu diambil setelah tim melihat dan menganalisa dinamika yang terjadi selama operasi berlangsung. Dalam catatan Bisnis, ini merupakan kali kedua perpanjangan operasi SAR tersebut dilakukan oleh Basarnas.
Adapun pada Senin kemarin, tim operasi gabungan berhasil mengevakuasi 5 kantong yang terdiri atas 2 kantong bagian tubuh manusia, 2 kantong serpihan pesawat 1 potongan besar.
Dengan demikian, jumlah bagian tubuh manusia yang berhasil ditemukan sebanyak 310 kantong, serpihan kecil pesawat sebanyak 60 dan potongan besar pesawat sebanyak 55.
BACA JUGA : Polairud Akan Hentikan Pencarian Sriwijaya Air Pukul 17.00
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB. Pesawat jatuh di kawasan Kepulauan Seribu pada koordinat 05°57’47.81’’ S – 106°34’10.76’’ E.
Pasawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Profil Eddie Nalapraya, Bapak Pencak Silat Dunia yang Wafat di Usia 93 Tahun
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
Advertisement

Pekerja Tersengat Listrik Saat Pasang Rangka Baja Ringan di Karangwaru
Advertisement

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prancis Emmanuel Macron Dituduh Pakai Narkoba Saat ke Ukraina, Ini Tanggapan Kantor Kepresidenan
- Menham Natalius Pigai Dukung Pendidikan Militer Ala Dedi Mulyadi
- Krisis Kemanuasiaan Kian Parah di Gaza, Prancis Minta Perjanjian Uni Eropa-Israel Dievaluasi
- SETARA Nilai Pengerahan Prajurit TNI Jaga Kejaksaan Langgar Konstitusi
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Tarik Parkir Rp50.000, Sembilan Jukir Berpakaian Ormas di Jakpus Ditangkap Polisi
- 1.475 KK di Pamekasan Terdampak Banjir
Advertisement