Advertisement

Hasil Analisa Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ-182 Akan Diketahui Maksimal 5 Hari

Anitana Widya Puspa
Selasa, 12 Januari 2021 - 19:57 WIB
Bhekti Suryani
Hasil Analisa Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ-182 Akan Diketahui Maksimal 5 Hari Petugas Basarnas pada Minggu (10/1/2021) di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, memeriksa temuan bagian dari pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu pada Sabtu (9/1/2021). Tim penyelam Kopaska TNI AL menemukan sejumlah serpihan dari pesawat dan pakaian yang diduga milik penumpang di lokasi jatuhnya pesawat tersebut./Antara - Dhemas Reviyanto

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) membutuhkan waktu setidaknya 2 hingga 5 hari untuk mengunduh data yang berasal dari Flight Data Recorder atau FDR setelah menemukan salah satu kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan misteri kecelakaan SJ-182 secara perlahan dapat terungkap setelah pengunduhan data berhasil dilakukan. Selanjutnya tim juga masih mencari perangkat kotak hitam lainnya berupa cockpit voice recorder (CVR) atau rekaman percakapan dalam kokpit.

Advertisement

BACA JUGA: Pembatasan Diterapkan, Kunjungan Wisata ke Sleman Anjlok

“Setelah FDR, diharapkan menemukan CVR segera. Kami butuh waktu dua hari hingga lima hari. Semoga data yang diunduh berhasil dan nanti akan kami sampaikan kembali hasilnya,” ujarnya, Selasa (12/1/2021).

Dia juga mengharapkan dengan terungkapnya penyebab kecelakaan, hal ini bisa menjadi pembelajaran agar kecelakaan yang sama tidak terjadi di kemudian hari. Menurutnya, tujuan utama investigasi yang dilakukan oleh KNKT adalah semata-mata terkait keselamatan.

Kotak hitam ditemukan di sekitar Pulau Laki-Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, pukul 16.20 WIB. Kotak hitam ini ditemukan setelah empat hari pencarian.

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan kotak hitam yang ditemukan adalah perekam data penerbangan (FDR) yang diletakkan di dalam sebuah kotak bening.

Kotak hitam tersebut kemudian secara resmi diterima oleh Kabasarnas. Selanjutnya black box diserahkan kepada KNKT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kirab Pengantin Tebu di Pabrik Gula Madukismo

Bantul
| Selasa, 23 April 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement