Advertisement
Masih Panjang, Epidemiolog Sebut Covid-19 Belum Selesai Tahun Ini
Presiden Joko Widodo saat membuka rapat terbatas mengenai Penanganan Pandemi Covid-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi di Istana Negara, Rabu (6/1 - 2021) / Youtube Sekretariat Presiden
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Ketua Departemen Epidemiologi Universitas Indonesia Tri Yunis Miko menilai kegiatan vaksinasi Covid-19 yang akan dimulai pada esok, Rabu (13/1/2020) tetap harus dibarengi dengan disiplin masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.
Apalagi tingkat efikasi vaksin CoronaVac yang akan digunakan ini masih 65,3 persen dari hasil uji klinis di Bandung. Belum lagi persoalan jumlah vaksin yang belum akan mengcover seluruh penduduk Indonesia tahun ini.
Advertisement
Tri menyebut tercapainya cakupan yang maksimal atau herd immunity sesuai WHO bisa 70 persen jika efikasi vaksin 90 persen.
"Jadi sekarang kalau dengan vaksin CoronaVac itu harus 95 persen dari penduduk Indonesia dulu divaksin baru itu bisa efektif. Kuncinya memang masyarakat masih harus memakai masker dan pemerintah melakukan tes sebanyak-banyak, menangkap kasus positif Covid-19 sebanyak-banyaknya dan isolasi pasien sebanyak-banyaknya," kata Tri kepada Bisnis-jaringan Harianjogja.com, Selasa (12/1/2020).
Dia mengemukakan saat ini level Covid-19 di Indonesia masih dalam kategori wabah yang belum turun. Alhasil, vaksin bisa dikatakan efektif jika level sudah turun menjadi endemi.
Menurut Tri, salah satu indikatornya yakni grafik kasus mingguan telah menurun telah turun dan setidaknya kasus harian sudah di bawah 1.000. Itu juga dengan catatan penanganan yang maksimal pada setiap daerah.
"Apalagi vaksinasi belum akan selesai tahun ini. Kita liha dulu vaksin merah putih nantinya yang akan membuka peta berbeda," ujar Tri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Lewati Malioboro hingga Borobudur, Berikut Jadwal DAMRI Jogja-Semarang
Advertisement
Menyusuri Sungai Sekonyer, Gerbang Wisata Orang Utan Tanjung Puting
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pekan ke-8 Super League, Persib vs PSM Jadi Sorotan
- Wisata Sambil Jalan, DAMRI Layani Jogja-Semarang PP
- Pemuda Mabuk Bawa Celurit 1,5 Meter Diamuk Warga Solo
- Update Dampak Cuaca Ekstrem di DIY, Bantul Paling Parah Terdampak
- Masalah Baterai, Geely Tuntut Sunwoda Rp5,4 Triliun
- Nataru 2025-2026, Korlantas Larang Truk Sumbu Tiga Masuk Tol
- Waspada, BMKG Prakirakan Hujan Dominasi Cuaca Indonesia Sabtu Ini
Advertisement
Advertisement



