Advertisement
Gubernur Ganjar Jadi Orang Pertama Divaksin Covid-19 di Jateng

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG—Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, akan menjadi orang pertama yang mendapat vaksin Covid-19 di Jateng.
Kepastian itu menyusul adanya instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memerintahkan para pemimpin daerah menjadi yang pertama disuntik vaksin setelah dirinya.
Advertisement
Instruksi itu disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas bersama menteri dan para gubernur secara online, Rabu (6/1/2021) siang.
Dalam rapat itu, Jokowi meminta seluruh daerah benar-benar mempersiapkan dengan matang rencana vaksinasi. Agar masyarakat tidak ragu, maka pemimpin daerah diminta memberikan contoh.
Gubernur Ganjar pun mengaku siap menjadi yang pertama divaksin di Jateng. Menurutnya, hal itu dapat memberikan contoh pada masyarakat sehingga mereka semakin yakin.
"Saya kira perintah Presiden bagus, akan bisa menjadi contoh. Saya sendiri siap. Siaplah, mosok ora siap (masa tidak siap), Presiden saja siap kok. Ya memang tadi Presiden memberikan catatan menunggu izin dari BPOM, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa keluar," katanya.
Ganjar menegaskan, Jateng sebenarnya sudah menyiapkan secara matang terkait vaksinasi. Target pertama yang disasar adalah tenaga kesehatan.
"Saya sih memberikan banyak kesempatan kepada mereka yang berhak, tapi kalau contoh dari pejabat penting, maka pejabat yang harus pertama. Saya kira, kalau pakar ngecek, BPOM ngecek, kita harus yakin. Tapi kalau memang butuh contoh, saya kira nantinya bupati dan wali kota bisa mengikuti setelah kami," ucapnya.
Sementara itu, Presiden Jokowi diperkirakan akan disuntik vaksin pada 13 Januari nanti.
"Setelah nanti saya disuntik vaksin, saya minta di daerah orang yang pertama disuntik adalah gubernur didampingi tenaga kesehatan, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Jadi misalnya hari ini saya disuntik, besok giliran seluruh gubernur," kata Jokowi saat rapat terbatas tersebut.
Jokowi juga menerangkan rencana vaksinasi akan dimulai pekan depan. Saat ini, pihaknya masih menunggu izin penggunaan/edar darurat (emergency use of authorization) dari BPOM yang ditargetkan keluar dalam waktu dekat.
"Kalau belum ada izin itu, kita belum akan melakukan vaksinasi. Tapi kami berharap cepat, sehingga pekan depan bisa dimulai," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Aniaya Driver Ojek Online, Pria di Bantul Ditangkap Polisi
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Menkop Sebut KDMP Tumbuhkan Perekonomian Desa
- Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Presiden Prabowo
- Gennaro Gattuso Akan Mundur Jika Italia Gagal Lolos Piala Dunia 2026
- Aksi Antipemerintah di Peru Tewaskan Satu Orang dan 102 Luka-luka
- Mantan Dukuh Gandekan Resmi Ditahan, Terjerat Dugaan Pungli PTSL
- Cara Mencegah Batuk Pilek dan Pusing Saat saat Cuaca Panas
- iPhone 17 Series Resmi Dijual di Indonesia, Ini Speknya
Advertisement
Advertisement