Advertisement
2021, Pemerintah Akan Fokus Vaksinasi Covid-19 Nasional

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan pada tahun 2021, pemerintah akan berfokus dalam program vaksinasi Covid-19 yang menyasar penduduk di seluruh wilayah Indonesia.
"Salah satu upaya pengendalian covid-19 yang juga akan difokuskan oleh pemerintah di tahun 2021 yakni program penyediaan serta pemberian vaksin," ujarnya, dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (31/12/2020).
Wiku menuturkan, pemerintah akan terus mengikuti perkembangan vaksinasi yang telah dilakukan beberapa negara di dunia. Yakni seperti Inggris, Amerika Serikat dan Kanada yang telah melakukan vaksinasi di tahun 2020.
Baca juga: Campur Cabai Hijau dengan Pewarna Merah, Petani Temanggung Ditangkap Polisi
Advertisement
"Pemerintah akan terus mengikuti perkembangan vaksinasi yang telah dilakukan berbagai negara tersebut sebagai bahan masukan program vaksinasi nasional."
Wiku mengemukakan, berdasarkan keterangan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akan ada dua jalur kerja sama dalam mengadakan kandidat Vaksin Covid-19, yakni hasil kerja sama bilateral atau multilateral dan pengembangan Vaksin Merah Putih.
Untuk Vaksin Merah Putih merupakan hasil kerjasama perguruan tinggi dan lembaga penelitian yang ada di Indonesia.
Baca juga: Bagaimana Penanganan Covid-19 Tahun Depan? Ini Kata Prof Wiku
Wiku menyebut, rencananya, pada triwulan pertama tahun 2021, Vaksin Merah Putih akan diserahkan PT Bio Farma untuk dilakukan uji klinis dan praklinis dan selanjutnya mendapat izin edar.
Kemudian, dalam skema kerjasama bilateral dan multilateral di antaranya yaitu, Vaksin Sinovac dengan negara Tiongkok (Cina), Novavax dan Prfizer dengan Amerika Serikat, Astra Zeneca, maupun hasil kerja sama dengan banyak negara.
Pada skema multilateral, vaksin kata Wiku diperoleh dari hasil dikoordinasikan oleh organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) yaitu COVAX atau GAVI.
Banyaknya kandidat vaksin yang telah ditetapkan pemerintah bertujuan untuk memastikan kebutuhan vaksin dalam negeri tercukupi. Sehingga mampu menciptakan kekebalan komunitas.
Nantinya vaksinasi akan diberikan secara bertahap, dalam memprioritaskan kelompok prioritas untuk menerima vaksinasi.
Pemberian vaksin kata Wiku diawali dari petugas kesehatan, petugas publik dan lansia (lanjut usia) pada periode kuartal pertama tahun 2021. Dan akan dilanjutkan kepada masyarakat dan wilayah penduduk rentan.
"Serta masyarakat lainnya dengan mempertimbangkan klaster penularan pada periode kedua atau sekitar April 2021 sampai Maret 2022," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Fakta Uang Tunai Rp2,8 Milliar dan Pistol Baretta di Rumah Topan Ginting, Anak Buah Bobby Nasution
- Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
- Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
- Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah Saat Kunjungan ke Arab Saudi, Cium Hajar Aswad
- KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 4 Penumpang DItemukan Meninggal Dunia, 38 Orang Hilang
- Sri Mulyani Umumkan Panitia Seleksi Calon Ketua dan Anggota Lembaga Penjamin Simpanan
- 3 Penumpang dan 1 Kru KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Selamat
Advertisement
Advertisement