Advertisement
Polisi Kumpulkan Barang Bukti Terkait Kematian Bayi 1 Tahun di Ngawi Usai Minum Bensin

Advertisement
Harianjogja.com, NGAWI—Penyelidikan kematian bayi berusia 1 tahun 1 bulan di Kelurahan Ketanggi, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, terus dilakukan polisi. Bayi malang tersebut meninggal dunia usai diduga menenggak campuran bensin dan oli.
BACA JUGA: 139 Pendaftar SPMB yang Didiskualifikasi Diterima Kembali
Advertisement
Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Aris Gunadi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian untuk mendukung proses penyelidikan.
“Sejumlah barang bukti sudah kami kumpulkan, di antaranya pakaian korban, wadah stoples plastik yang diduga menjadi tempat cairan berbahaya tersebut, serta kain kasa bekas yang digunakan saat penanganan medis di RSUD dr. Soeroto,” ujarnya melalui pesan singkat, Kamis (3/7/2025).
Aris mengungkap, barang-barang tersebut akan diperiksa lebih lanjut guna memastikan dugaan awal terkait penyebab kematian korban. Polisi juga masih menunggu hasil uji laboratorium forensik terkait cairan yang diminum korban hingga menyebabkan kematian.
“Sejumlah saksi hari ini juga kami panggil untuk diperiksa, untuk updatenya sementara demikian yang bisa kami berikan,” jelasnya.
Sebelumnya, buah hati dari pasangan suami istri WL, 24, dan NP, 23, tersebut dilarikan ke IGD RSUD dr. Soeroto Ngawi dalam kondisi tidak sadar pada Rabu (2/7/2025). Berdasarkan keterangan dokter jaga Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeroto, Lutfhy, mengungkap bahwa korban diduga mengalami keracunan akibat menelan campuran bensin dan oli yang disimpan dalam toples plastik dari motor rusak.
Setelah dilakukan tindakan medis selama empat jam, bayi tersebut tidak berhasil selamat dan dinyatakan meninggal karena mengalami pendarahan pada sistem penceranaan.
“Penanganan medis telah dilakukan seperti bilas lambung dan pemberian terapi, namun kondisi korban terus menurun hingga akhirnya meninggal dunia,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement

Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman Hari Ini, Jumat 4 Juli 2025
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Innalillahi, Direktur Rumah Sakit Indonesia Gugur Bersama Keluarganya Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza
- Fakta Uang Tunai Rp2,8 Milliar dan Pistol Baretta di Rumah Topan Ginting, Anak Buah Bobby Nasution
- Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
- Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
- Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah Saat Kunjungan ke Arab Saudi, Cium Hajar Aswad
- KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 4 Penumpang DItemukan Meninggal Dunia, 38 Orang Hilang
Advertisement
Advertisement