Advertisement

Supercovid Mulai Menyebar, Kemenkes Akan Bentuk Tim Khusus

Nindya Aldila
Sabtu, 26 Desember 2020 - 07:07 WIB
Nugroho Nurcahyo
Supercovid Mulai Menyebar, Kemenkes Akan Bentuk Tim Khusus Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono pada Rakorpim di Kemenkes, Rabu, 23 Desember 2020 / Dok. Kemenkes

Advertisement

Harian Jogja.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta jajarannya mempelajari secara saksama kemunculan mutasi virus Covid-19 yang mulai ramai diperbincangkan berbagai negara. Kemenkes akan membentuk tim khusus untuk mengkaji lebih dalam mengenai strain baru virus yang disebut-sebut lebih ganas dan lebih sulit dikendalikan penyebarannya ini. 

“Kami sudah dengar berita tersebut. Yang kami lakukan adalah minta para ahli di Kementerian Kesehatan untuk mempelajari strain [baru ini] karena harus dilakukan kajian secara scientific,” kata Budi Gunadi dalam konferensi pers secara virtual di tengah-tengah kunjungan ke RSCM bersama Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Jumat (25/12/2020).

Advertisement

Dia mengingatkan kepada masyarakat agar jangan terburu-buru menolak atau menerima berita tersebut. “Karena ini adalah sifatnya sangat teknis biologis, saya sudah minta teman-teman untuk segera berkonsultasi ke ahli biologi kedokteran untuk bisa memastikan apa yang sebenarnya terjadi,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri KesehatanDante Saksono Harbuwono  mengatakan komunikasi yg positif lebih penting dairpada mengangkat isue mutasi ini, karena komunkasi positif dengan tidak menakut-nakuti orang tetapi membuat orang lebih mawas diri. “Memang kami sedang pelajari dan akan bentuk tim untuk mempelajari ini,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock melaporkan varian baru Covid-19 pada pekan ini. Penularan terjadi lebih cepat dari biasanya dan diduga menjadi penyebab angka kasus Covid-19 di Inggris naik dengan cepat.

Hal yang smaa juga diungkapkan pemerintah Malaysia bahwa ditemukannya varian (strain) Covid-19 baru dari sampel yang diambil di Sabah.

Dirjen Kementerian Kesehatan Malaysia Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah pada Rabu (23/12/2020) mengatakan masih belum diketahui apakah strain yang dinamai A701B lebih menular.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan

Jogja
| Kamis, 28 Maret 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement