Advertisement
Kucing Punya Kemampuan Pulih dari Virus Corona Lebih Cepat daripada Manusia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Penelitian ilmiah menunjukkan kucing yang terinfeksi virus Corona baru dapat pulih lebih cepat daripada manusia.
Sampel yang diuji oleh fakultas kedokteran hewan di Latvia University of Life Sciences and Technologies menunjukkan beberapa kucing memiliki antibodi Covid-19, meskipun seekor kucing belum dites positif terinfeksi virus di negara Baltik.
Advertisement
Dalam laporan yang dirilis oleh Latvian Public Broadcasting, para peneliti telah menguji sampel lebih dari 130 kucing, termasuk hewan di tempat penampungan dan hewan peliharaan rumah di mana orang telah terinfeksi Covid-19.
Kaspars Kovalenko, dekan program kedokteran hewan universitas mengatakan dalam beberapa kasus, peneliti menemukan tanda-tanda virus seperti radang saluran pernapasan bagian atas pada kucing yang hidup bersama manusia, tetapi masih belum mendeteksi virus pada hewan.
“Kebanyak infeksi [pada kucing] sembuh sendiri, jadi selama 2 sampai 3 hari kucing menunjukkan gejala klinis dan kemudian hewan itu sembuh dengan cepat,” kata Kovalenko seperti dikutip Fox News, Rabu (16/12).
Selain pulih lebih cepat, peneliti juga menemukan bahwa kucing kemungkinan menyebarkan virus hanya sebentar dibandingkan dengan penularan yang mungkin dilakukan oleh manusia.
Ini bukan penelitian pertama yang meneliti virus corona pada kucing dan hewan lainnya. Pada Maret lalu, seekor kucing peliharaan di Belgia menjadi kucing pertama yang dinyatakan positif Covid-19. Sejak saat itu, ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa virus dapat menginfeksi kucing.
Ada laporan lebih banyak kucing peliharaan yang tertular virus corona di seluruh Amerika Serikat saat pandemi menyebar. Bahkan kucing yang lebih besar yang dipelihara di kebun binatang, seperti harimau di Bronx Zoo dinyatakan positif Covid-19.
Berdasarkan pernyataan Center for Disease Control and Prevention, virus corona kemungkinan berasal dari kelelawar. Akan tetapi, hewan lain seperti musang, kelelawar, dan hamster terbukti menyebarkan Covid-19 ke hewan lain. Selain itu cerpelai juga dilaporkan mengidap virus dan menginfeksi manusia.
Kovalenko mengatakan bahwa para ilmuwan ingin mencari tahu mengapa kucing lebih tahan terhadap virus corona dibandingkan dengan manusia. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menggali informasi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement