Advertisement
Separuh Penduduk Spanyol Tak Mau Divaksin Covid-19
Sepasang suami istri memakai masker pelindung saat berjalan di jalan Postas yang luar biasa sepi di pusat kota Madrid, Spanyol, 13 Maret 2020. - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Lebih dari setengah penduduk Spanyol tidak mau disuntik vaksin Covid-19.
Jumat (4/12/2020), pemerintah Spanyol mengumumkan target jumlah warga yang divaksinasi per pertengahan 2021 sudah mencapai sekitar 15-20 juta orang. Saat beberapa vaksin anti corona sedang berada dalam pengerjaan, salah satu tantangan bagi pemerintah Spanyol adalah meyakinkan sebagian besar penduduknya agar mau divaksinasi.
Advertisement
Bahkan di Spanyol, negara dengan tingkat vaksinasi yang biasanya tinggi, penyuntikan vaksin Covid akan menjadi masalah, demikian disimpulkan jajak pendapat resmi yang dilangsungkan oleh Center for Sociological Studies (CIS).
Sekitar sepertiga dari populasi akan siap segera divaksin Covid-19 sementara 55,2 persen di antaranya lebih suka menunggu untuk melihat efeknya pada orang lain, menurut survei. Jajak pendapat tersebut dilakukan pada 23-26 November pada 2.130 orang.
Dari 55,2 persen orang yang lebih suka menunggu, hampir 60 persen di antaranya akan berubah pikiran jika dokter menyarankan mereka untuk divaksin setelah dianggap berisiko atau membahayakan anggota keluarga mereka, survei menunjukkan. Hanya 8,4 persen warga Spanyol yang menolak untuk menerima vaksin apa pun.
Spanyol pekan lalu meluncurkan rencana vaksinasi ketika badan pengatur mengeluarkan izin. Vaksinasi akan dilakukan pada masyarakat secara gratis dan sukarela, dan akan dimulai di panti-panti jompo pada Januari.
Perdana Menteri Pedro Sanchez pada Jumat mengatakan dirinya memperkirakan antara 15 dan 20 juta orang telah divaksinasi pada Mei atau Juni 2021. Adapun, Spanyol memiliki 47 juta penduduk.
Dalam survei CIS sebelumnya, yang dilakukan antara 3 November dan 12 November, sebesar 36,8 persen responden mengatakan mereka akan segera menjalani vaksinasi.
Sementara itu, 47,8 persen mengatakan mereka tidak akan mengikuti program penyuntikan vaksin, meskipun pertanyaan dalam survei itu tidak memasukkan pilihan soal menunggu sampai mengetahui efek vaksinasi.
Penghitungan virus corona Spanyol terus turun pada Jumat, ketika otoritas kesehatan melaporkan 8.745 kasus baru. Jumlah kasus baru itu merupakan penurunan dari Kamis (4/12), yaitu 10.127. Jumlah kematian harian naik 214 pada Jumat menjadi total 46.252 jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kabut Asap Beracun Selimuti Hanoi, Udara Terburuk Kedua Dunia
- Ratusan Buku Louvre Rusak Akibat Kebocoran Pipa Pascaperampokan
- Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing, Dikendarai Sopir Pengganti
- AS Ganti Font Lagi: Rubio Kembalikan Times New Roman, Tolak Calibri
- Tragedi Adamawa: 9 Perempuan Tewas Saat Aksi Damai di Nigeria
Advertisement
Pemkot Jogja Turunkan 25 Ton Sampah Organik dengan 1.000 Ember
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul Pangkas Anggaran Rp40 Juta per Padukuhan
- Pengelola Wisata Tebing Breksi Siapkan Tim Ganjal Ban
- Yahya Cholil: Disiplin Organisasi Penting untuk Kelola Dinamika PBNU
- Pemerintah Tunggu Momen Tepat Umumkan UMP 2026
- Retakan Tanah Meluas, 8 KK Sriharjo Diminta Mengungsi
- Panen Padi Gunungkidul Naik Hampir 30.000 Ton
- Pemerintah Hitung Rp51 Triliun untuk Pulihkan Sumatera
Advertisement
Advertisement




