Advertisement
Klaster Pilkada Bisa Dicegah dengan Prokes

Advertisement
Harianjogja.com, PURBALINGGA--Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah mengajak semua pihak untuk ikut berperan aktif mencegah klaster baru COVID-19 pada penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 dengan cara memperkuat protokol kesehatan.
"Kami mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif, salah satunya dengan cara memperkuat protokol kesehatan," kata Penjabat sementara (Pjs) Bupati Purbalingga Sarwa Pramana di Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (1/12/2020).
Advertisement
Dia mengatakan jajaran Pemkab Purbalingga bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Purbalingga berkomitmen selalu bersinergi mencegah terjadinya klaster Pilkada.
Namun, menurut dia, sinergi tersebut juga membutuhkan peran aktif masyarakat sebagai salah satu garda terdepan pencegahan penyebaran COVID-19.
"Kuncinya adalah protokol kesehatan, karena itu kami tidak pernah bosan mengingatkan penerapan pentingnya protokol kesehatan dan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," katanya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk menjaga imunitas dengan mengonsumsi makanan bergizi dan suplemen makanan pelengkap kebutuhan vitamin dan mineral. "Terapkan pola hidup bersih dan sehat dalam setiap kegiatan sehari-hari," katanya.
Terkait pelaksanaan Pilkada, kata dia, pihaknya meminta masyarakat yang akan memberikan hak suaranya dan pergi ke TPS untuk mengikuti semua tata tertib protokol kesehatan yang telah dipersiapkan pihak penyelenggara.
"Ikuti semua tata tertib dan aturan yang ada, tetap jaga jarak dan jangan berkerumun, pakai masker dan juga cuci tangan," katanya.
Dia berharap dengan kedisiplinan semua pihak, pelaksanaan Pilkada akan berlangsung lancar dan aman.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono menambahkan jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah itu mencapai 1.207 orang setelah ada penambahan 241 orang dalam empat hari terakhir.
Dia menjelaskan dari 1.207 orang yang terkonfirmasi positif, 415 diantaranya telah sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing, 39 orang meninggal dunia dan 753 orang lainnya masih dirawat intensif di fasilitas kesehatan yang ada di wilayah ini.
Dia mengatakan meskipun terjadi penambahan kasus baru, tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Purbalingga relatif tinggi.
Dia menambahkan hingga saat ini pihaknya masih terus berupaya menekan jumlah kasus COVID-19 di wilayah setempat dengan menggencarkan tes dan meningkatkan kampanye protokol kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement