Advertisement
Awan Panas Semeru Meluncur 3.000 Meter dari Puncak

Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA--Guguran awan panas dari Gunung Semeru yang berada di wilayah Kabupaten Malang dan Lumajang, Provinsi Jawa Timur, pada Selasa meluncur hingga sejauh 3.000 meter ke arah Besuk Kobokan di Kabupaten Lumajang menurut pemantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Siaran pers dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, hasil pemantauan PVMBG di Pos Pengamatan Gunung Semeru di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, menunjukkan jarak luncur awan panas guguran Semeru yang pada Selasa pukul 01.23 WIB sekitar 2.000 meter telah mencapai 3.000 meter pada pukul 02.00 WIB.
Advertisement
BACA JUGA : Aktivitas 3 Gunung Berapi Meningkat Bersamaan
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan bahwa menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat hujan yang bercampur abu vulkanik pada pukul 03.00 WIB turun di sekitar pos pengamatan.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lumajang sudah turun ke kawasan rawan bencana (KRB) I untuk memonitor situasi. Menurut Raditya, pada saat terjadi guguran awan panas warga yang berada di KRB wilayah Kamar A, Curah Koboan, dan Rowobaung di wilayah Kecamatan Pronojiwo mulai melakukan evakuasi secara mandiri.
"Ini terjadi sekitar pukul 03.45 WIB. TRC yang berada di lapangan mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak panik saat peristiwa vulkanik itu menyertai upaya evakuasi warga," katanya.
Berselang satu jam kemudian, ia melanjutkan, TRC menurunkan satu tim untuk membawa perlengkapan seperti terpal, matras, masker, paket lauk pauk, selimut, air mineral, dan paket PPPK.
BACA JUGA : Kangen Ranu Kumbolo? Gunung Semeru Telah Dibuka
Menurut data sementara BPBD setempat, jumlah warga yang mengungsi untuk menghindari dampak letusan Semeru sekitar 500 orang. Mereka tersebar di beberapa titik pengungsian seperti Pos Gunung Sawur, SD Supiturang, dan masjid.
BPBD Kabupaten Lumajang juga telah meminta warga Dusun Curah Koboan di Desa Supiturang dan Dusun Rowobaung di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, serta Dusun Kajar Kuning di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, keluar dari rumah untuk menghindari dampak aliran lahar panas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ini Lokasi Pemadaman Listrik di DIY Hari Ini, Mulai Jam 10.00 WIB
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Dominikus Dion Ungkap Kesannya Cetak Gol Perdana Kemenangan PSS
- Top Ten News Harianjogja.com, Senin 13 Oktober 2025
- Maroko Melaju ke Semifinal Piala Dunia U-20
- Trump Pertimbangkan Persenjatai Ukraina, Beri Ultimatum ke Rusia
- Usai Kalahkan Indonesia, Pelatih Irak Graham Arnold Makin Pede
- Debut Manis EPA PSIM Jogja, Bawa Pulang Hasil Positif dari Makassar
- Penembakan di Bar Carolina Tewaskan Empat Orang, 16 Lainnya Terluka
Advertisement
Advertisement